Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rocky Gerung

Caleg PDIP Noviana Kurniati Labrak Rocky Gerung di Mabes Polri, Ngaku Bukan Perintah dari Partai

Caleg PDIP Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung di Mabes Polri, Novia mengaku bukan perintah dari Partai.

Editor: Frandi Piring
Istimewa
Caleg PDIP Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung di Mabes Polri, Novia mengaku bukan perintah dari Partai. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu caleg PDIP bernama Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung seusai memenuhi panggilan Bareskrim Polri.

Noviana Kurniati dengan penuh keberanian menghampiri Rocky Gerung di area Mabes Polri.

Saat itu Noviana Kurniati atau Novie Bule datang bersama 25 orang lainnya ke Mabes Polri usai mendapatkan informasi jika Rocky Gerung diperiksa oleh Bareskrim Polri.

"Ketika dapat informasi Rocky Gerung diperiksa, saya ajak teman saya. Total ada 25 orang untuk memberikan shock therapy pada Rocky Gerung.

Saya datang sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan kaos yang sama bertuliskan 'Tangkap Rocky Gerung'," kata Novie, Jumat (8/9/2023).

Tapi karena Novie dan teman-temannya tidak diperbolehkan masuk, maka mereka akhirnya menunggu Rocky Gerung hingga menjelang magrib.

"Sekitar jam 17.30 WIB Rocky Gerung keluar, langsung saya dekati," kata Novie.

Caleg PDIP Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung di Mabes Polri, Novia mengaku bukan perintah dari Partai.
Caleg PDIP Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung di Mabes Polri, Novia mengaku bukan perintah dari Partai. (Istimewa)

Novie Kurniati menceritakan ketika bertemu Rocky Gerung sebenarnya ia bermaksud untuk bicara secara baik-baik, namun secara spontanitas dia mendorong Rocky Gerung.

"(Dorongan) itu spontan, niatnya baik karena awalnya sudah salaman. Mau menanyakan secara baik-baik.

Tapi saya tidak tahu kenapa tiba-tiba liat mukanya itu spontan ngedorong," tutur Novie.

Kemudian Novie membantah terkait kabar yang beredar di masyarakat ia menendang dan menonjok Rocky Gerung.

Menurut Novie justru ia malah yang menjadi korban ketika akhirnya dorong-dorongan dengan petugas yang memisahkan tak bisa dihindarkan, tas Novie malah jatuh ke got.

"Justru tas dan handphone jadi korban, saat dorong-dorongan dengan petugas yang memisahkan, tas saya jatuh ke got," katanya.

Novie yang juga menjadi kader PDI Perjuangan wilayah Cianjur ini mengaku tidak menyangka aksinya tersebut viral di media sosial.

Sampai muncul juga anggapan aksinya itu merupakan arahan dari partai politik hingga pendemo bayaran.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved