Sinopsis One Piece Live Action Episode 5: Eat At Baratie!, Lengkap Link Nonton Gratis

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini simak sinopsis One Piece live action season 1 episode 5.

Di episode ini One Piece live action mengusung tema Eat At Baratie!.

Lantas, bagaimana kisah petualangan Monkey D Luffy dalam series live action di episode 5?

Baca juga: Sinopsis One Piece Live Action Episode 1, Lengkap dengan Link Nonton Gratis

Baca juga: Sinopsis One Piece Live Action Episode 2, Luffy Hadapi Bajak Laut Buggy, Lengkap Link Nonton Gratis

Baca juga: Sinopsis One Piece Live Action Episode 3, Luffy Bertemu Usopp, Lengkap Link Nonton Gratis

Baca juga: Sinopsis One Piece Live Action Episode 4, Usopp Kabur dari Rumah Kaya, Lengkap Link Nonton Gratis

Berikut Judul dan Sinopsis One Piece Live Action Episode 5:

Eat At Baratie!

Setelah masalah selesai pada episode sebelumnya, dan Usopp ikut menjadi tim dari Luffy dan kawan-kawan.

Kali ini dalam episode Eat at Baratie! pada ONE PIECE live action, Luffy dan kawan-kawan diuji kemampuan bertarung bersama di laut lepas.

Mereka tiba di Baratie, sebuah restoran terapung, di mana mereka bertemu Sanji, seorang koki muda yang menyukai santapan lezat.

Episode ini juga menjadi momen di mana Luffy dan Sanji bertemu.

Dalam episode 5 dari serial Netflix One Piece Live Action ini menceritakan perburuan Garp terhadap kapten Topi Jerami Monkey D Luffy.

Sebelum nakama mengklik link nonton serial One Piece Live Action mari kita simak dulu sinopsis episode 5 dari serial garapan Netflix tersebut.

Serial One Piece Live Action episode 5 ini dimulai dari pertarungan sengit antara Garp dan juga Luffy.

Wakil Laksamana Marinir Garp yang memimpin eksekusi mati Raja Bajak Laut Gold D Roger memburu Luffy atas kejahatan yang ia lakukan di markas Marinir.

Selain berhasil mencuri peta menuju Grand Line, Luffy juga berhasil mengacaukan markas marinir yang dipimpin oleh kapten Morgan.

Sebagai Wakil Laksamana Marinir, Garp merasa kejahatan yang dilakukan bajak laut Topi Jerami adalah penghinaan besar bagi markas Marinir.

Maka dari itu ia mengerahkan segala kemampuan untuk menangkap dan merebut kembali peta menuju Grand Line yang telah dicuri oleh Luffy.

Setelah melakukan banyak pelarian akhirnya Luffy harus menghadapi Wakil Kapten Laksamana tersebut di tengah pelayarannya menuju Grand Line.

Garp menghadang Luffy dengan kapal perang berkepala anjing yang dilengkapi dengan senjata dan peluru meriam berukuran besar.

Di tengah pertarungan sengit Zoro heran kenapa Luffy memanggil Wakil Laksamana Marinir Garp dengan sebutan Kakek.

Ternyata Wakil Laksamana Marinir yang ingin menangkap Bajak Laut Topi Jerami memiliki nama lengkap Monkey D Garp dan merupakan kakek dari Monkey D Luffy.

Meskipun begitu Garp tanpa belas kasihan menghujani kapal bajak laut milik cucunya itu dengan tembakan meriam.

Sebagai orang yang memegang kekuasaan tinggi di tubuh Angkatan Laut melihat cucunya sendiri menjadi bajak laut adalah sebuah penghinaan besar.

Garp dikenal dengan reputasi yang sangat baik, ia mampu melumpuhkan banyak bajak laut kuat termasuk beberapa kali memojokan Raja Bajak Laut Gold D Roger.

Sejak Luffy kecil Garp selalu mendidik cucunya untuk menjadi Marinir hebat di Angkatan Laut, namun anak itu justru bercita-cita menjadi raja bajak laut.

Luffy, Zoro, Nami dan Usopp semakin terpojok dengan serangan peluru meriam bertubi dari Garp, bahkan kapal mereka tidak mampu menahan serangan-serangan tersebut.

Going Merry bukan kapal bajak laut yang didesain untuk bertarung melawan sekelas kapal tempur marinir milik Garp.

Tidak ingin melewatkan kesempatan, Garp pun melemparkan bola meriam berukuran sangat besar menggunakan tangan kosong ke arah Going Merry.

Dengan sigap Luffy menggembungkan perutnya menjadi seperti balon berukuran raksasa, ia menerima lemparan bola meriam dari kakeknya itu lalu ia pantulkan ke kapal tempur Garp.

Kapal tempur marinir itu tak mampu menahan pantulan bola meriam dari Luffy dan mengalami kerusakan parah.

Garp merespon dengan ekspresi marah dan juga tawa yang menggelegar atas serangan balik dari Monkey D Luffy tersebut.

Tidak terima dengan kekalahan itu, ia pun meminta Mihawk yang merupakan bagian dari tujuh bajak laut penguasa laut untuk memburu dan menangkap Luffy.

Mihawk merupakan bajak laut yang sangat kuat dan dikenal luas sebagai pendekar pedang nomor satu di dunia.

Lantas bagaimanakah kelanjutan cerita dari serial One Piece Live Action episode 5 yang berjudul Eat at Baratie tersebut?

Apakah Luffy, Zoro, Nami dan Usopp mampu lolos dari kejaran bajak laut dan pendekar pedang terkuat Mihawk?

Tentang One Piece live action

One Piece live action menjadi adaptasi live action pertama dari serial manga One Piece. 

Banyak yang telah menantikan adaptasi ini, khususnya para penggemar One Piece alias Nakama. 

Serial adaptasi dari manga dan anime One Piece yang paling ditunggu-tunggu akhirnya rilis dan sudah bisa dinikmati penggemar.

One Piece live action tayang mulai Kamis (31/8/2023) di Netflix.

Serial One Piece live action season pertama ini akan berjumlah 8 episode, yang mengadaptasi anime dan manga One Piece di saga East Blue.

Seperti pada serial komik, One Piece live action ini memuat petualangan Raja Bajak Laut Muda bernama Monkey D Luffy yang menjelajahi lautan bersama timnya.

Berikut daftar pemeran yang ada dalam serial One Piece Live Action:

Inaki Godoy sebagai Monkey D Luffy

Mackenyu Arata sebagai Roronoa Zoro

Emily Rudd sebagai Nami

Jacob Gibson sebagai Usopp

Morgan Davies sebagai Koby

Taz Skylar sebagai Sanji

Vincent Regant sebagi Monkey D Garp

Michael Dorman sebagai Gol D Roger

Peter Gadiot sebagai Shanks

Ilia Isorelys Paulino sebagai Kapten Alvida

McKinley sebagai Arlong

Jeff Ward sebagai Buggy

Steven Ward sebagai Mihawk

Craig Fairbass sebagai Chef Zeff

Celeste Loots sebagai Kaya

Langley Kirkwood sebagai Captain Morgan

Alexander Maniati sebagai Klahadore

Len-Barry Simons sebagai Chew

Aidan Scott sebagai Helmeppo

Link Nonton serial One Piece Live Action episode

Link Nonton >>>Klik Disini

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini