Penemuan Mayat di Minut Sulawesi Utara, Dugaan Awal Penyebab Kematian Meirari Luntungan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Penemuan mayat seorang lelaki menghebohkan warga sekitar, di Sungai Rap-Rap, kecamatan Airmadidi, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, Selasa, 5 September 2023.

Korban ditemukan telah meninggal di aliran sungai Kelurahan Rap-Rap.

Kapolsek Airmadidi Iptu Yusi Kristiani saat dihubungi mengatakan, korban mempunyai riwayat penyakit.

"Menurut keluarga korban memiliki riwayat penyakit epilepsi," ungkap Iptu Yusi Kristiani.

Kapolsek menyebut, penyakit tersebut yang diduga penyebab kematian korban.

"Saat korban ditemukan dalam keadaan telanjang, dengan adanya kotoran di dubur," sebut Kapolsek.

Kata Iptu Yusi Kristiani kemungkinan korban saat itu sedang buang air besar di aliran sungai Munte.

Di saat itulah kemudian tiba-tiba penyakitnya kambuh dan langsung terjatuh di lokasi kejadian sehingga nyawa korban tidak dapat tertolong.

"Lokasi kejadian jarang orang melintas, sehingga sudah beberapa hari baru ditemukan," ujarnya lagi.

Kapolsek Airmadidi Iptu Yusi Kristiani mengatakan, penemuan mayat tersebut sekitar pukul 16.30 WITA.

"Korban bernama Meirari Luntungan (47), warga Keluraham Rap-Rap, Airmadidi," sebut Kapolsek.

Menurut Kapolsek, kasus ini sudah ditangani dan telah diperiksa tiga orang saksi.

Dari tiga orang saksi ini menurut Kapolsek ada warga dan peragkat desa.

"Kami telah melakukan olah TKP dan mengeksekusi jenazah dan keluarga telah membuat penolakan outopsi," tambah Kapolsek.

Beber dia, jenazah korban telah dibawah ke rumah duka dan lanngsung dimakamkan oleh keluarga.

"Menurut informasi dari pihak keluarga bahwa, korban sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah," pungkasnya. (fis)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.