Anies Baswedan
Surat Anies Baswedan Minta AHY Jadi Cawapres Muncul di Tengah Isu Duet Anies-Cak Imin
Surat Anies Baswedan meminta AHY menjadi Cawapres muncul di tengah isu NasDem pasangkan Anies-Cak Imin sebagai capres dan cawapres Pilpres 2024.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di tengah isu kencang Partai NasDem pasangkan Anies-Cak Imin sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024, muncul Surat yang ditulis Anies Baswedan yang meminta Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres pendampingnya nanti.
Surat tersebut berisi ajakan Anies Baswedan kepada AHY untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024.
Diketahui, Partai NasDem dan Anies Baswedan dianggap berkhianat kepada Partai Demokrat, terlebih kepada AHY, sebagai Ketua Umum.
Hal itu karena isu tentang NasDem yang merencanakan duet Anies-Cak Imin sebagai capres-cawapres dari Koalisi Perubahan.
Akhirnya Partai Demokrat membongkar isi surat Anies Baswedan yang meminta kesediaan AHY untuk menjadi cawapresnya pada Pilpres 2024 mendatang.
Surat itu dibuat Anies pada 25 Agustus 2023, atau tidak sampai satu pekan sebelum Demokrat mengetahui Anies "berpaling" memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya.
Herzaky Mahendra Putra sebagai Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, membenarkan bahwa surat tersebut ditulis Anies Baswedan belum lama ini.
"Surat Anies ke AHY minggu lalu," ujar Herzaky saat dimintai konfirmasi, Jumat (1/9/2023).
Di dalamnya, disebutkan bahwa surat itu dibuat dan disaksikan oleh dua orang.
Pada intinya, surat Anies itu berisi permintaan agar AHY menjadi pasangannya pada Pilpres 2024.
Berikut isi suratnya:
Mas AHY yth,
Semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dalam keberkahan-Nya.
Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024.
Teriring salam hormat.
(Tanda tangan Anies Baswedan).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh telah menunjuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.
Ia mengungkapkan, keputusan itu diambil setelah Surya dan Cak Imin bertemu di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
“Secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” ujar Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).
Ia mengatakan, Surya langsung memanggil Anies pada malam itu juga untuk menyampaikan keputusan tersebut.
Sehari setelahnya, Rabu (30/8/2023), Anies tak mengatakan informasi itu pada Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya,” ucap dia.
Padahal, menurut versi Demokrat, Anies telah mengutarakan niatnya menjadikan AHY sebagai cawapresnya.
Bahkan, Anies mengungkit mendapat petuah dari guru spritual dan ibunya agar berduet dengan AHY.
Demokrat pun menuding Anies dan Surya Paloh telah berkhianat terhadap komitmen awal yang dibentuk oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Baca juga: NasDem Duetkan Anies-Cak Imin, Partai Demokrat: Pengkhianatan Capres Anies Baswedan
Tayang di Kompas.com
Anies Baswedan Akui Tawarkan Diri Gabung Sebuah Partai tapi Ditolak |
![]() |
---|
Anies Baswedan Ceritakan Kronologi Dirinya Gagal Maju Pilkada Jakarta, Ada 'Pengkhianatan' |
![]() |
---|
Sosok Mulyono yang Gagalkan Anies Baswedan Maju Pilkada Jabar, Jokowi Kena Banyak Tudingan |
![]() |
---|
Pernyataan Anies Baswedan usai Gagal Maju Pilkada 2024: 'Semoga Demokrasi Juga Berjalan dengan Baik' |
![]() |
---|
Pengamat: Sangat Tragis Anies Baswedan Gagal Maju di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.