Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TKI

Kronologi Meninggalnya Satria TKI di Arab Saudi, Kerja di Asrama Polisi Jedda, Kerap Bantu Keluarga

Sontak saja, kabar ini juga menjadi sorotan publik. Sebagian warganet penasaran dengan penyebab meninggalnya Satria binti Masri.

Editor: Alpen Martinus
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjadi seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) bukanlah perkara mudah.

Bahkan tak kadang nyawa menjadi taruhannya.

Tak sedikit pula memang yang kembali tinggal nama, namun itulah resiko.

Baca juga: Kunjungi Konjen RI untuk Penang Malaysia, Sam Sachrul Soroti Laporan Penganiayaan TKI Asal Boltim

Hal tersebut dialami oleh Seorang pria bernama Satria binti Masri (49).

Ia adalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Tebo, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan meninggal dunia di Arab Saudi.

Korban bekerja di asrama polisi di Kota Jeddah.

Jenazah Satria dikabarkan akan dikembalikan ke Indonesia.

Baca juga: TKI Asal Sulawesi Utara Beberkan Nikmatnya Kerja di Luar Negeri, Peluang Kerja Lebih Terbuka

Terkini, otoritas berwenang di Sumbawa Barat sedang berkoordinasi untuk pemulangan jenazah.

Sontak saja, kabar ini juga menjadi sorotan publik. Sebagian warganet penasaran dengan penyebab meninggalnya Satria binti Masri.

Seperti diketahui, kabar meninggalnya Satria membuat keluarga di Sumbawa Barat merasakan kehilangan yang sangat mendalam.

Satria sudah bekerja selama 10 tahun sebagai petugas kebersihan di asrama polisi di Kota Jeddah, Arab Saudi.

Baca juga: BREAKING NEWS: TKI Ilegal Asal Sulut Viral di Medsos, Dikabarkan Dianiaya di Malaysia

Ia dikenal sebagai sosok yang baik, penyabar dan bersahaja.

"Kakak saya dalam proses pulang ke Indonesia saat terakhir kami komunikasi via telepon." kata Lili Suryani (33), adik kandung almarhumah saat dikonfirmasi Rabu (30/8/2023) malam.

"Tapi takdir almarhumah sakit dan meninggal di sana," sambungnya.

Menurut Lili, sang kakak selama ini lancar berkomunikasi dengan keluarga. Tekad merantau ke Arab Saudi karena ingin membantu ekonomi keluarga.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved