Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Usai Menghindari Traffic Cone dan Tertabrak Truk

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Wonosari - Yogyakarta, Selasa (30/8/2023) menyebabkan satu pengendara tewas.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa
Ilustrasi kecelakaan - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Wonosari - Yogyakarta, Selasa (30/8/2023) menyebabkan satu pengendara tewas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Wonosari - Yogyakarta, Selasa (30/8/2023).

Lokasi tepatnya kecelakaan maut ini tepatnya terjadi di Padukuhan Jambu, Kalurahan Bandung, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk dan sepeda motor.

Akibat insiden kecelakaan ini seorang pengendara sepeda motor tewas.

Diketahui penyebab kecelakaan ini karena sang pengendara motor menghindari satpam memasang traffic cone.

Kronologi kecelakaan ini dijelaskan Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi.

Ia mengatakan, peristiwa ini bermula saat truk AB 8084 yang dikendarai Tatang Suryana (45) warga Piyungan, Bantul, melaju dari arah barat atau Yogyakarta menuju ke arah timur atau Wonosari, sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat bersamaan, dari arah yang sama melaju pengendara sepeda motor Mio AB 6629 KD Heriyanto (53) warga Dadapayu, Semanu, Gunungkidul.

"Saat di lokasi kejadian sepeda motor ingin mendahului truk.

Secara bersamaan pada saat itu ada seorang satpam di tengah jalan yang sedang memasang traffic cone," kata Darmadi saat dihubungi melalui telepon.

Dikatakannya, karena jarak yang terlalu dekat dan pengendara sepeda motor tidak bisa menguasai laju kendaraan kemudian sepeda motor oleng ke kiri, dan tertabrak truk.

"Korban pengendara sepeda motor mengalami cedera parah di kepala, serta tangan kiri patah dan meninggal dunia di lokasi," kata dia.

Darmadi mengatakan, korban dibawa ke RSUD Wonosari.

Pengemudi truk diamankan untuk dimintai keterangan di unit Mapolres Gunungkidul.

Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dan memastikan keadaan aman saat mendahului kendaraan.

Selain itu, tetap patuhi rambu, dan peraturan lalu lintas.

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Penyebab Kecelakaan Parah Dua Bus di Ngawi, Diduga Berawal dari Hindari Warga yang Menyebrang Jalan

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Baca berita lainnya di: Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado: disini

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved