Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan Seorang WNA, Motor Tabrak Truk yang Sedang Terparkir

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Bypass Prof Ida Bagus Mantra kawasan Banjar Gumicik, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati.

Insiden kecelakaan maut ini terjadi pada Selasa 22 Agustus 2023.

Akibat kecelakaan ini seorang pengendara motor tewas.

Korban tewas adalah seorang warga negara Ukraina bernama Patushenko (35).

Kronologi kecelakaan maut ini pun terungkap.

Saat itu sang WNA mengendarai sepeda motor ninja berplat putih (baru).

Ia ditemukan tergetak tak bernyawa di belakang truk.

Kejadian ini terjadi pada pukul 09.15 Wita.

Hal itu diungkap Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Muhamad Bhayangkara Putra Sejati.

Kejadiannya terjadi di Bypass Prof Ida Bagus Mantra Ketewel, tepatnya jalur selatan di barat simpang Ketewel.

Kecelakaan melibatkan Kawasaki Ninja DK 4935 XX yang belakangan diketahui dikendarai oleh WN Ukraina.

Kendaraan lainnya truk DK 8204 KH yang disopiri Arnoldus Ampur (33) yang bekerja dan tinggal sementara di kawasan Desa Ketewel.

AKP Bhayangkara menjelaskan awal mula kejadian.

Saat itu, truk DK 8204 KH sedang parkir di sebelah kiri jalan/jalur lambat dengan posisi kepala menghadap ke barat.

Sementara sepeda motor ninja yang dikendarai WN Ukraina datang dari timur ke barat dengan kecepatan tinggi.

"Selanjut motor tersebut menabrak bagian belakang truk yang sedang parkir. Pasca kejadian, pengendara sepeda motor terjatuh dekat sepeda motornya."

"Saat kami tiba di lokasi, yang bersangkutan sudah meninggal di tempat. Selanjutnya jenazahnya dibawa oleh ambulan jenazah ke RSUP Sanglah Denpasar. Korban diduga tewas seketika karena mengalami benturan keras di kepala yang menyebabkan dahinya pecah," ujar Kasatlantas.

AKP Bhyangkara menjelaskan, berdasarkan oleh TKP, lokasi kecelakaan tersebut terjadi di jalur lambat. Kondisi cuaca saat itu juga cerah, lalu lintas sedang.

"Kerugian dalam peristiwa ini sekitar Rp75 juta," ujarnya.

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

(*)

Baca juga: Kronologi 3 Siswa SMP Jadi Korban Kecelakaan, Naik Motor Bertiga hingga Masuk Jurang

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com

Baca berita lainnya di: Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado: disini