4 Fakta Gempa Bumi Magnitudo 7.4 SR di Tanah Bumbu Kalsel, Warga tak Tahu Hingga Penjelasan BMKG

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa berkekuatan magnitudo 7.4 SR gucang Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Selasa, 29 Agustus 2023 pukul 02:55 WIB.

Ada beberapa wilayah yang merasakan guncangan, namun ada juga yang tak merasakan guncangan.

Warga yang merasakan guncangan langsung lari keluar rumah.

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Selasa 29 Agustus 2023, 12 Kali Guncang Wilayah Indonesia, Mag hingga 7,4 SR

Ada berberapa hal yang terjadi dampak dari gempa yang cukup hebat tersebut.

Tak hanya terasa di Kalimantan Selatan saja, bahkan di luar daerah seperti Bali juga ikut merasakan guncangan.

Berikut rangkuman dari kejadian gempa tersebut.

1. Terasa sampai di Bali

Baca juga: Gempa Terkini Selasa 29 Agustus 2023, Info BMKG Hari Ini, Baru Saja Guncang Sulawesi Utara

Gempa di Tanah Bumbu membuat warga Bali ikut merasakannya.

“Iya sama bersama suami mas Harjun (48), langsung tarik paksa tiga anak ke keluar rumah agar selamat dari gempa,” kata Maryani yang dihubungi Banajrmasinpost.co.id Selasa subuh.

Menurut Maryani, awalnya mulanya melihat kamar rumahnya di Denpasar mendadak bergetar. Spontan dirinya langsung keluar rumah bersama suami. Koq lampu kamar bergerak dan bergoyang.

“Lebih parah lagi teras rumah bergetar. Saya dan suami pun menyeret tiga anak di kamar yang tertidur pulas keluar rumah. Kasihan sama anak-anak. Tapi mau bagaimana, agar selamat dari gempa,” jelas Sri Maryani.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,4 Baru Saja Terjadi Selasa 29 Agustus 2023, Guncang Wilayah Indonesia

Perasaan Sri Maryani (40), yang tinggal di Kota Denpasar, Bali, bisa menghela nafas lega karena mendengar kabar keluarganya yang tinggal di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel aman dan selamat dari dari gempa bumi.

”Iya rumah kami di Denpasar bergetar cukup keras, terutama di teras. Satu kelaurga langsung bangun mencek sosial media (sosmed), terutama BMKG,’ kata Sri Maryani yang dihubungi Banjarmasinpost.co.id Selasa subuh.

Dari hasil cek sosmed dari smarthone, lanjut Sri, gempa bumi di Denpasar Bali ternyata berasal dari wilayah Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel. Untuk itu di pagi yang masih buta, dirinya langsung mencek nasib keluarga di Tanah Bumbu.

“Alhadulillah keluarga aman dan sehat,” kata Sri.

Selasa, 29 Agustus 2023 pukul 02:55 WIB Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel bergetar imbas kekuatan magnitudo 7.4 hingga terasa Bali.

Teras rumah warga Kota Denpasar, Bali, bergetar hebat dampak goncangan Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel Selasa, 29 Agustus 2023 pukul 02:55 dengan kekuatan magnitudo 7.4.

“Iya terasa banget gempa bumi. Teras rumah kami di Denpasar Bali bergetar. Takut banget karena masih subuh,” kata Sri Maryani, warga Denpansar Bali yang dihubungi Banjarmasinpost.co.id Selasa subuh.

Sri Maryani pun langsung ingat dirinya punya keluarga di Tanah Bumbu Kalsel sehingga spontan langsung menanyakan kabar keluarganya tersebut.

“Refleks kami langsung menghubungi keluarga di Tanah Bumbu Kalsel karena dari sosmed, sumber gempa dari Tanah Bumbu Kalsel,” katanya.

Kabar adanya gempa bumi di Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel dengan kekuatan magnitudo 7.4, membuat warga Bali cemas berlebihan.

Sri Muryani, warga yang Bali yang mempunya keluarga yang tinggal di Tanah Bumbu pun cemas berlebihan.

”Pukul 03.00 Wita, saya lansung menelpon adik di Tanah Bumbu. Alhamdulilah, aman dan tidak ada apa-apa,” kata Sri.

Dihubungi Banjarmasinpost.co.id terpisah Sardi, warga Sukadamai Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, saat dihubungi Banajrmasinpost.co.id Selasa subuh justru tidak merasakan adanya gempa.

Saya tidur nyenyak ini. Barusan dari sholat subuh dari masjid, tapi ngga merasa ada gempa. Ini saya cek ke warga lainnya,” katanya.

2. Warga tak Tahu

Ternyata, aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasanya.

Seperti di seputaran kota Batulicin dan Simpang Empat tidak ada terlihat bangunan yang rusak akibat adanya gempa berkekuatan magnitudo 7.4 tersebut.

Terlihat pengendara beraktivitas lalu lalang seperti biasanya, melanjutkan aktivitas normal seperti tadi malam tidak terjadi bencana alam yang berpotensi merobohkan bangunan bahkan jika parah bisa menyebabkan Tsunami.

"Tidak tahu kalau tadi malam ada gempa, soalnya tidur lelap sekali," sebut Agus salah seorang pekerja yang ingin berangkat bekerja, Selasa (29/8/2023).

Ia mengaku baru pagi ini mengetahui kabar tersebut, sehingga ia merasa biasa-biasa saja dan menjalankan aktivitas seperti biasanya.

Perihal gempa yang terjadi tadi malam ia sendiri tidak merasakan dampak apapun, dan sepanjang perjalanan melintasi jalan nasional Ahmad Yani ini dari Kelumpang Hilir Kotabaru tidak melihat ada rumah roboh atau kejadian lain yang disebabkan oleh gempa.

"Saya memang jarang baca-baca berita ini juga baru tahu dari masnya," ucapnya.

Sementara itu Arif Maulana warga simpang empat juga bertanya-tanya terkait perihal gempa ini, ia juga tidak merasakan getaran dari gempa berkekuatan magnitudo 7.4 tersebut.

"Ada gempa ya, saya juga belum tahu," ucapnya.

Pagi ini menurutnya, rekan-rekannya yang ada di luar daerah banyak yang bertanya-tanya tentang gempa ini, namun ia menjawab untuk Tanah Bumbu sepertinya masih aman.

"Mereka bertanya bagaimana gempa kemarin, saya jawab aman saja, memang tidak ada masuk info-info terkait bangunan roboh dan lainnya,mungkin hanya diwilayah tertentu yang merasakan getaran," ujar Arif .

3. Tak Dirasakan Warga Kotabaru

Ternyata, gempa tidak dirasakan warga di Kabupaten Kotabaru.

"Gempa apa, tidak merasa ada gempa," ucap Diani salah satu warga di Kecamatan Pulaulaut Sigam kepada Banjarmasinpost.co.id.

Senada diungkapkan Khairul, tidak merasakan ada getaran diakibatkan gempa.

"Tidak merasakan ada gempa," terang Khairul.

Penasaran terkait hal itu, ujar Khairul, ia juga menghubungi beberapa kerabat yang berdomisili di Batulicin, Pagatan, dan Simpang Empat Kabupaten Tanahbumbu.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kotabaru, Hendra Indrayan membenarkan gempa di 180 Km Tenggara Tanahbumbu dengan kedalaman 10 km terjadi pukul 02:55:32 WIB, berdasarkan situs BMKG.

Namun jelas Hendra, sebagian besar masyarakat Kabupaten Kotabaru tidak merasakan. Tapi, dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada.

"Bila ada merasakan gempa, kalau berada di gedung yang tinggi agar keluar," ujarnya.

Mencari lapangan yang luas dan lebih aman, serta tidak berada dikerumunan agar tidak terjadi kepanikan.

"Ini sebuah informasi agar tetap waspada," tutupnya.

4. Penjelasan BMKG Kalsel

Kepala Stasiun Meteorologi (BMKG) Syamsudin Noor Banjarmasin, Karmana memberikan penjelasan terkait gempa yang terasa di Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu) dan Kotabaru, Selasa (29/8/2023). 

Penjelasan dan imbauan terjadinya gempa di daerah Tanbu dan Kotabaru ini sebelumnya dijelaskan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. DARYONO, S.Si., M.Si melalui pesan WhatsApp, 

Karmana membenarkan, laporan gempa itu diteruskan ke BMKG Syamsuddin Noor. Di mana dalam laporan, pada  Selasa 29 Agustus 2023 pukul 02.55.32 WIB wilayah Laut Jawa ( Utara Lombok) diguncang gempa tektonik. 

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M7,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,94° LS ; 116,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 163 Km arah Timur Laut Lombok Utara, NTB pada kedalaman 525 kilometer.

Kamarna juga mendetailkan, jenis dan mekanisme gempabumi yang telah terjadi. 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam ( Deep Focus ) akibat adanya aktivitas karena slab pull (tarikan extensional Lempeng Australia ke bawah) pengaruh gaya gravitasi .

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan kombinasi pergerakan mendatar turun ( oblique normal ), " ulas dia melalui penjelasan singkatnya. 

Ia menambahkan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami. Karena itu, Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Ia pun memberikan tips, agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Dilaporkan pula, dari rekaman yang ada gempabumi susulan terjadi hingga pukul 03.22 WIB. 

Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 (dua) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan Magnitudo M6,1 dam M6,5.

(Banjarmasinpost.co.id).

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id