Berita Viral, Pemuda Mabuk Curi Kotak Amal dan Bakar Pembatas Musala, Dihajar Warga hingga Bonyok

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pemuda mabuk nekat mendatangi musala.

Si pemuda ini melancarkan sejumlah aksi yang meresahkan dan membuat geram warga.

Di musola, ia membongkar kota amal. 

Tak sampai di situ, dirinya juga membakar tirai pembatas di dalam musala. 

Tak puas dengan itu, si pemuda ini pun membakar sepeda motor milik warga. 

Walhasil, warga yang mengetahi kejadian ini pun geram dan 'mengamankan' si pemuda. 

Si pemuda itu pun mendapat bogem mentah dari warga hingga bonyok.

Aksi pemuda ini viral di media sosial. 

Dirinya diinterogasi oleh warga. 

Mereka bertanya mengenai maksud dan tujuan di balik aksinya itu. 

Dalam video yang diunggah dalam akun instagram @merekamkamjakarta, tampak sebuah kotak amal berwarna hijau berukuran besar yang terbuat dari bahan logam sudah kondisi terbuka seperti bekas dicongkel.

Kemudian di dalam musala terlihat ada bekas abu berwarna hitam didekat karpet.

Lantai dan dindingnya pun terlihat berwarna hitam.

Dalam keteranga, pria yang masih berusia remaja tersebut melakukan aksi pencurian uang di kotak amal dan pembakaran dalam kondisi mabuk alias dalam pengaruh minuman keras.

Ia membakar tirai pembatas shaf jamaah, bendera, serta sepeda motor milik warga.

Dalam melakukan aksinya, pelaku bertindak seorang diri.

Ia mencongkel kotak amal dan mengambil uangnya.

Setelah itu, ia membakar tirai di dalam musala menggunakan korek.

Beruntung, api tak sempat membesar dan padam dengan sendirinya.

Warga yang mengetahui aksi remaja tersebut lantas mendatangi musala dan menangkapnya.

Pelaku yang sempat menjadi sasaran kemarahan warga hingga babak belur lantas dibawa ke Pos RW setempat dan warga pun menghubungi kepolisian.

Informasi yang diterima Merekam Jakarta, remaja tersebut beraksi seorang diri. Ia mencongkel dan mengambil uang di kotak amal mushala.

Pelaku membakar tirai dengan korek. Beruntung api tak besar dan berhasil padam dengan sendirinya.

Aksi remaja yang tak masuk akal ini akhirnya diketahui dan berhasil ditangkap oleh warga. Saat ditanya apa motif membakar tirai pembatas shaf, pelaku tidak menjawabnya dan mengaku karena sedang mabuk.

Warga yang geram lalu memberikan salam olahraga kepada pelaku.

Pihak keamanan setempat lalu mengamankan pelaku di Pos RW setempat dan menghubungi kepolisian.

"Setelah membongkar kotak amal, terus membakar dia," ucap seseorang dalam video tersebut.

"Motor juga dibakar," ucap seorang perempuan.

Saat diintrogasi warga, remaja tersebut banyak diam.

"Apa maksudnya bakar musala?" tanya warga.

Warga pun sempat menduga bila aksi remaja tersebut ada yang menyuruh.

Namun, remaja tersebut membantahnya.

"Nggak ada yang nyuruh, terpengaruh minuman," ujar remaja tersebut.

Diketahui peristiwa terjadi di Jalan Hanjuang, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2023) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.

Dilansir dari Tribunjakarta.com, Lurah Manggarai Selatan Muhammad Sidik mengatakan peristiwa terjadi di RT 02/RW 06.
"Kronologinya yang bersangkutan maling kotak amal setelah itu yang bersangkutan membakar musala," kata Sidik saat dikonfirmasi.

Warga sekitar berhasil menangkap pelaku sesaat setelah kejadian.

Pelaku diketahui merupakan warga RW 08 Kelurahan Manggarai Selatan.

"Setelah diselidiki, (pelaku) warga RW 08," ujar Sidik.

Ia mengungkapkan, pelaku pencurian kotak amal dan pembakaran musala itu diduga terpengaruh minuman keras (miras).

"Yang bersangkutan dalam keadaan pengaruh minuman (miras)," ungkap dia.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Herwahyu Adi pun membenarkan kejadian itu.

Herwahyudi mengatakan bahwa saat ini pelaku sudah diamankan pihaknya namun belum bisa dimintai keterangan.

"Sekarang untuk pelakunya masih kita amankan. Kondisinya masih agak mabuk,," jelas Herwahyudi.

Adapun informasi yang pihaknya terima, kanit mengatakan bahwa pelaku tersebut diketahui berusia 20 tahun.

Namun, untuk informasi detail terkait kronologi hingga identitas lain dari pelaku, Herwahyudi belum bisa menjelaskannya lantaran kini pelaku masih dalam keadaan mabuk.

"Jadi kita interogasinya nanti setelah agak sadar dia," ucapnya. (tribunjakarta.com/ Annas Furqon Hakim/ Tribunnews.com/ Fahmi)

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com