Terima Penghargaan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Berikut Profil Bripka Andros Hinur

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Masih ingat dengan Bripka Andros Hinur?

Dia adalah anggota Polda Sulawesi Utara yang bertugas sebagai Penyidik Sub Direktorat (Subdit) 4 Ditreskrimum Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta).

Andros tak henti-hentinya menunjukan dedikasi kepada Polri lewat pencapaian sejumlah penanganan kasus.

Dia sempat viral saat menahan seorang driver online yang terlibat pelecehan seksual.

Di situ Andros menggunakan Undang-Undang No 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) untuk menjerat pelaku.

Andros adalah penyidik pertama di Sulawesi Utara yang menerapkan Undang-Undang tersebut hingga si driver online bisa divonis Majelis Hakim.

Pada bulan Juli 2023 ini, Andros juga sukses mengungkap pemberantasan prostitusi online dan menjaring 28 anak muda di Penginapan Waraney dan Kengkang, Ranotana, Kota Manado.

Selain itu dia memimpin penangkapan oknum guru honorer di salah satu sekolah dasar (SD) di Desa Kalasey Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Atas dedikasinya tersebut, Andros berhasil meraih piagam penghargaan dari Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dalam menyelenggarakan perlindungan terhadap perempuan dan anak sebagai aparat penegak hukum (APH) penyidik yang responsif dan perspektif korban dalam pengungkapan dan penanganan kasus TPPO dan kekerasan seksual, dengan penerapan UU No 12 tahun 2022 tentang TPKS pertama di Sulawesi Utara.

Kepada tribunmanado.co.id,, Andros mengatakan piagam ini bisa diraih berkat dukungan doa dari keluarga serta Polda Sulawesi Utara.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda Sulawesi Utara dan Pak Direskrimum Polda Sulut, jajaran Subdit Renakta dan keluarga saya. Semua karena dukungan dan doa yang ada," jelasnya.

Diketahui Andros lahir di Kota Manado, 3 November 1986.

Ia sudah menikah dengan Anastasia Tamara.

Dia bergabung sebagai anggota Polri sejak tahun 2010.

Andros pernah gagal mengikuti tes masuk Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2008.