Sulut Maju

Steven Kandouw Sebut Layak Anak Jadi Syarat Undang Modal Sedunia ke Sulawesi Utara

Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Perayaan Hari Anak Nasional 2023 di Nusantara Dian Centre (NDC) Resort, Manado, Sulawesi Utara, Senin (21/8/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, menyebut kelayakan anak merupakan syarat penting bagi sebuah negara untuk menjadi wilayah tujuan hunian dari warga negara lain.

Hal ini ia katakan dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023 di Nusantara Dian Centre (NDC) Resort, Manado, Senin (21/8/2023). 

"Syaratnya adalah layak didiami anak," kata dia.

Menurut Steven Kandouw, era kekinian ditandai dengan dunia tanpa batas.

Ini berimplikasi pada pola migran penduduk bumi.

"Orang berpikir untuk pindah dari satu negara ke negara lain," katanya.

Orang tersebut memiliki collateral capital dan modal intelektual.

Pindahnya mereka ke suatu negara turut membawa teknologi dan uang.

"Contoh Uni Emirat Arab, 35 persen penduduknya adalah lokal, 65 persen dari luar," kata dia.

Ia menuturkan, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, punya road map yakni mengajak orang dari seluruh dunia untuk tinggal di Sulut. 

Baca juga: Survei Litbang Kompas Prabowo Unggul, Conny Rumondor Imbau Kader Gerindra Sulawesi Utara Tak Jumawa

Baca juga: Sebastian Kennard Tamuntuan Wakili Indonesia di Asia Pasific Motorsport Championship 2023

Collateral capital dan intelektual mereka akan membawa dampak positif bagi Sulut.

"Puji Tuhan secara empiris Sulut mendapatkan penghargaan layak anak. Ini hasil kolaborasi semua pihak," katanya.

Penghargaan layak anak hal ini harus digalakkan bersama.

Butuh totalitas untuk mengendorse layak anak di semua kabupaten dan kota di Sulut.

Steven Kandouw menuturkan, tugas tak kalah pentingnya adalah memaksimalkan bonus demografi.

Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023 di Nusantara Dian Centre
Perayaan Hari Anak Nasional 2023 di Nusantara Dian Centre (NDC) Resort, Manado, Sulawesi Utara, Senin (21/8/2023).

Anak harus dibekali karakter yang baik dari pengenalan terhadap Pancasila. 

"Bisa saja angkatan kerja fisiknya kuat tapi kalau tidak dibekali karakter dan moral yang baik akan ber bahaya,” katanya.

Steven Kandouw menyentil ucapan Presiden Jokowi mengenai etika moral yang sudah menurun.

Menurutnya, itu sangat berbahaya bagi bangsa.

“Kita harus persiapkan dari sekarang anak-anak kita. Kita bersyukurlah Provinsi Sulut sudah mendapatkan provinsi layak anak,” katanya.

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Senin 21 Agustus 2023, Baru Saja Guncang di Darat, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Daftar Lengkap Calon Sementara Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dari Partai Gerindra

Saat itu, Steven Kandouw didampingi sang istri, Devi Kandouw Tanos.(adv/art)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.