Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut, Seorang Pengendara Tewas Usai Tabrakan dengan Bus

Terjadi kecelakaan maut di ruas jalan Trenggalek - Tulungagung tepatnya di Desa Karangsuko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek yang memakan korban jiwa.

Editor: Tirza Ponto
Via TribunJogja.com
Foto ilustrasi kecelakaan - Terjadi kecelakaan maut di ruas jalan Trenggalek - Tulungagung tepatnya di Desa Karangsuko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek yang memakan korban jiwa. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di ruas jalan Trenggalek - Tulungagung yang memakan korban jiwa.

Lokasi tepatnya kecelakaan ini terjadi di Desa Karangsuko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Jumat (18/8/2023).

Kecelakaan melibatkan sepeda motor dan Bus Pelita Indah.

Akibat kecelakaan maut ini seorang pengendara motor tewas di tempat.

Kronologi kecelakaan nahas ini pun terungkap.

Kronologi

Diketahui sebuah sepeda motor Honda GL Max No Pol AG-3871-YJ dikendarai Nanang Hermanto (34).

Ia melaju dari arah timur ke arah barat atau arah Tulungagung menuju Trenggalek.

Sedangkan dari arah berlawanan datang Bus Pelita Indah jurusan Trenggalek - Surabaya No Pol AG 7449 UZ yang dikendarai Sujarno (65).

"Saat itu kendaraan roda dua berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya namun terlalu melebar ke kanan," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Trenggalek, Iptu Singgih Marsudi, Jumat (18/8/2023).

Karena masuk jalur arah yang berlawanan sepeda motor tersebut bertabrakan dengan Bus Pelita Indah yang melaju dari arah berlawanan.

"Bus membawa 8 penumpang bergerak dari barat ke timur lurus," lanjutnya.

Akibat kejadian tersebut Nanang terpental dari sepeda motor dan mengalami luka-luka benturan di sekujur tubuh dan meninggal dunia di lokasi.

"Barang bukti kita amankan baik sepeda motor dan bus, termasuk sopir bus yang kita mintai keterangan," pungkasnya.

Baca juga: Identitas Pengemudi dan Kenek Truk yang Alami Kecelakaan di Jalan Ring Road Manado Sulawesi Utara

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Minahasa Selatan, Hilang Kendali hingga Tabrak Pohon, 2 Orang Tewas

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com 

Baca berita lainnya di: Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado: disini

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved