Peringatan Dini Jumat 18 Agustus 2023, BMKG: Sebanyak 17 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini simak peringatan dini untuk besok Jumat 18 Agustus 2023.

Sejumlah wilayah di Indonesia mendapatkan peringatan dini.

Ada beberapa wilayah diperkirakan mengalami cuaca ekstrem.

Wilayah-wilayah tersebut berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Baca juga: Kolaborasi Kolintang dan Drum Band Semarakkan Perayaan HUT ke 78 RI di SMK Xaverius Manado

Peringatan dini tersebut dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG merilis prakiraan cuaca tersebut melalui laman resminya bmkg.go.id.

BMKG mengatakan, daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari Perairan utara Aceh hingga Semenanjung Thailand, di Samudra Hindia barat Sumatera, dari Sumatera Barat hingga Selat Malaka, dari Selat Malaka hingga Perairan timur Malaysia, di Laut China Selatan, dari Kalimantan utara hingga Malaysia, dari Sulawesi Tenggara hingga Selat Makassar, dari Papua Nugini hingga Papua Barat, dan di Samudra Pasifik utara Papua - Papua Barat.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Laut Seram dan Samudra Pasifik utara Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Peningkatan Kecepatan Angin Permukaan > 25 knot terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga barat daya Banten, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan sekitarnya.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Bengkulu

Jambi

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Maluku Utara

Papua Barat

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Sumatera Selatan

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

Banten

Sulawesi Barat

Potensi Tinggi Gelombang

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

Selat Malaka bagian utara

Perairan Meulaboh – Kep. Sinabang

Perairan Kep. Nias – Sibolga

Perairan barat Sumatera Barat

Perairan timur P. Siberut - P. Sipora

Laut Sawu

Selat Ombai

Samudera Hindia selata Kupang – P. Rote

Perairan selatan Kupang – P. Rote

Laut Arafuru bagian tengah – timur

Laut Arafuru selatan Merauke

Laut Arafuru timur Kep. Aru

Laut Natuna Utara

Laut Natuna

Selat Karimata

Perairan Kep. Karimata

Laut Jawa

Perairan Kalimantan Tengah

Selat Makassar bagian selatan

Laut Banda

Laut Bitung – Likupang

Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara. 

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

Perairan utara Sabang

Perairan barat Aceh

Samudera Hindia barat Aceh hingga Kep. Nias

Teluk Lampung bagian selatan

Perairan utara dan barat P. Siberut

Perairan timur P. Pagai

Samudera Hindia selatan Bali hingga P. Sumba – P. Sabu

Perairan Sukabumi – Cianjur hingga selatan Jawa Timur

Selat Sumba bagian barat

Selat Bali – Lombok – Alas - Sape bagian selatan. Selat Badung

Selat Sumba bagian barat. 

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

Samudera Hindia barat Kep. Nias hingga Lampung

Perairan barat P. Sipora – P. Pagai

Perairan timur P. Enggano

Perairan barat Bengkulu hingga Lampung

Selat Sunda

Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur

Perairan selatan Banten.

Artikel Telah tayang di TribunWow.com

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini