Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tahanan di Manado Tertangkap

Inilah Tersangka yang Jadi Otak dalam Peristiwa Tahanan Lari di Polsek Wanea Manado

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id otak dari kasus tahanan lari di Polsek Wanea adalah pelaku penganiayaan dengan senjata tajam. 

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Polresta Manado
Galang Pratama tersangka kasus penganiayaan senjata tajam. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Teka-teki tentang siapa otak dari peristiwa tahanan lari di Polsek Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, mulai terungkap. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Selasa 15 Agustus 2023, otak dari kasus tahanan lari di Polsek Wanea adalah pelaku penganiayaan dengan senjata tajam. 

"Yang jadi otak itu pelaku penganiayaan," kata sumber di Polsek Wanea

Ia membeberkan tahanan tersebut bernama Galang Pratama (19) warga kelurahan Teling Tingkulu, Kecamatan Wanea, Manado

Galang masuk ke penjara Polsek Wanea setelah melakukan penganiayaan terhadap korban bernama Novri Suadi (17) warga yang sama dengan pelaku.

Kasus penganiayaan itu terjadi pada Juni 2023 lalu. 

Uniknya, usai menganiaya korban, Galang Pratama sempat bersembunyi di hutan Kamangta, Minahasa. 

Saat ini Galang Pratama bersama satu pelaku lainnya masih diburu oleh polisi. 

Sebelumnya diketahui, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto angkat bicara terkait informasi adanya tahanan yang melarikan dari sel tahanan Polsek Wanea Kota Manado.

Kapolda Sulut menjelaskan akan melakukan evaluasi mengapa para tahanan tersebut bisa lari.

"Kita akan melihat apakah karena ketelodoran dari petugas, atau karena ruang tahanan yang sudah tidak representatif sehingga harus dilakukan perbaikan," jelasnya Selasa 15 Agustus 2023. 

Dia pun menegaskan jika terbukti ada faktor kelalaian dari anggota, akan diberikan sanksi.

"Ya pasti dong, makanya kami akan mengkaji kembali, pelaksanaan tugasnya sudah dilaksanakan dengan benar atau belum," jelasnya.

Lanjut Kapolda, jika memang anggota sudah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, tapi ada peluang yang menyebabkan para tahanan kabur, maka dia berharap semua dapat dikembalikan di tempat asalnya.

"Kepada para tahanan yang belum tertangkap sebaiknya menyerahkan diri, kita semua memperlakukan dengan sama equality before the law, nanti putusan hakim yang menentukan apakah bersalah atau tidak," jelasnya.

Kepada keluarga yang tau keberadaan para tahanan saat ini, agar membantu kepolisian untuk menginformasikannya.

"Kalau mereka tau segera informasikan kepada Polresta," jelasnya. (Nie)

Lirik Lagu Viral Backburner dari NIKI, Berikut Terjemahan dalam Bahasa Indonesia

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.


 
 
 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved