Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut, Pensiunan Perawat Tewas Dilindas Truk yang Tak Bisa Nanjak

Terjadi kecelakaan maut di Tanjakan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sabtu (12/8/2023) yang menewaskan seorang perawat.

Editor: Tirza Ponto
TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono
Terjadi kecelakaan maut di Tanjakan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sabtu (12/8/2023) yang menewaskan seorang perawat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Tanjakan Alolama, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sabtu (12/8/2023).

Kecelakaan ini melibatkan mobil truk dan sepeda motor.

Akibat kecelakaan maut ini seorang pengendara motor tewas.

Korban adalah seorang pria pensiunan perawat.

Kronologi kecelakaan maut ini pun terungkap.

Hal tersebut diungkap Kasat Lantas Polresta Kota Kendari, AKP Muchsin.

Ia menjelaskan kecelakaan ini terjadi saat mobil truk tak bisa menanjak.

Truk itu melaju dari arah Jalan Bersih Hatiku menuju ke Alolama.

Setibanya di Alolama, tepatnya saat akan mendaki, mobil tersebut mengalami slip kampas.

Hal tersebut membuat mobil mundur ke belakang.

Kemudian sopir truk membanting setir ke kiri sehingga kehilangan kendali dan mengenai sepeda motor Yamaha Jupiter Z yang dikendarai Edy Majid.

Edy yang saat itu berada dibelakang mobil truk. Langsung digilas oleh mobil truk bersama motor yang dikendarainya.

Akibat kejadian tersebut, Edy meninggal dirumah sakit karena mengalami patah tulang kaki kiri dan kanan.

"Patah tulang kaki kiri dan kanan. Meninggal di Rumah Sakit Korem," ujar AKP Muchsin.

AKP Muchsin menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP termasuk.

Juga mengambil keterangan saksi di lokasi kejadian.

Sosok Korban

Diketahui, korban dalam peristiwa ini adalah lelaki bernama Edy Majid.

Ternyata sosok lelaki tersebut adalah seorang pensiunan perawat.Ia pernah bertugas di Rumah Sakit (RS) Bahteramas Kendari.

Edy Majid merupakan warga Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Ia tinggal di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

"Rumahnya di Labibia, setelahnya Puskesmas," ujar salah satu warga Labibia kepada TribunnewsSultra.com pada Sabtu malam.

Edy memiliki tiga orang anak.

Semua anaknya sudah berumah tangga.

"Dia juga mantan pensiunan perawat, staf RS Bahteramas Kendari," sambung warga menjelaskan.

Edy Majid terlibat kecelakaan lalu lintas.

Sesaat sebelum kecelakaan, lelaki tersebut menyetir sepeda motor melintasi pendakian Alolama.

Edy menyetir sepeda motor sambil mengikuti mobil truk yang juga menanjak.

Tiba-tiba mobil truk tersebut atrek karena tidak mampu mendaki. Saat itulah Edy dilindas.

Edy Majid yang berhasil dievakuasi sempat dilarikan ke rumah sakit.

Namun, nyawanya tak tertolong.

Kini jenazah Edy ke rumah duka untuk disemayamkan.

Polisi Mulai Penyelidikan

Supir truk diduga bertanggung jawab atas kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Edy Majid.

Oleh karena itu, polisi menyelidiki kasus ini.

Kasat Lantas Polresta Kota Kendari, AKP Muchsin mengatakan, pihaknya menuju ke lokasi peristiwa untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Sementara di lokasi, terimakasih infonya," ujar Kasat Lantas Polresta Kota Kendari, AKP Muchsin, pada Sabtu malam.

Detik-detik Kecelakaan

Detik-detik kecelakaan menewaskan Edy Majid terekam jelas dalam video yang dikirimkan oleh seorang sumber TribunnewsSultra.com.

Dalam video itu terekam sebuah mobil truk melindas pemotor yang ada dibelakangnya.

Mobil truk tersebut tidak bisa menanjak di pendakian Alolama.

Warga yang mengirimkan video tersebut mengatakan kepada TribunnewsSultra.com, bahwa peristiwa itu terjadi saat mobil truk yang tidak bisa mendaki tersebut mundur kebelakang.

"Motor dilindas sama mobil truk pas mau Pendakian Alolama. Mobil truk tidak bisa mendaki tiba-tiba mundur. Akibatnya motor yang di belakang jadi korban dan terlindas mundur," ujar warga.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Sopir Truk Boks Tewas Terjepit saat Hendak Turunkan Barang di Minimarket

Tips Aman Berkendara

Dikutip dari nationwide.com dan dishub.bulelengkab.go.id, berikut tips aman untuk mengendarai mobil perjalanan jarak jauh:

1. Fokus Mengemudi

Jangan lakukan hal lain saat sedang mengemudi mobil.

Pertahankan kefokusan serta jangan bermain HP saat sedang menyetir mobil.

2. Hati-hati dalam Mengemudi

Berhati-hati saat mengendari mobil dan patikan tidak melebihi batas kecepatan.

3. Waspada dan Beri Jarak

Waspadai pengemudi disekitar dan berilah jarak agar tidak terlalu dekat dengan kendaraan mobil lainnya.

4. Persiapkan Kendaraan

Pastikan mobil dalam keadaan baik dan tidak rusak.

5. Persiapkan Kondisi Tubuh

Siapkan badan yang sehat, makan yang bergizi, dan istirahat yang cukup saat akan melakukan perjalanan jauh.

Jika mengantuk saat mengendari mobil berhentilah untuk beristirahat.

6. Kenakan Sabuk Pengaman

Selalu kenakan sabuk pengaman dan berkendaralah dengan keadaan tenang.

Selain itu, pengemudi jangan mengambil barang yang jatuh di dalam mobil.

Siapkan barang-barang yang dibutuhkan agar mudah dijangkau seperti biaya tol, kartu tol.

7. Cek Perlengkapan Kendaraan

Pengemudi harus memastikan seluruh peralatan tambahan pada kendaraan seperti dongkrak, obeng, tang, kunci pas, dan lain sebagainya.

(*)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Siswa SMK Tewas Usai Terjatuh dan Dilindas Mobil Pikap yang Ditumpanginya

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com

Baca berita lainnya di: Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado: disini

Sumber: Tribun sultra
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved