Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Putra Mahkota Keraton Solo, Ungkap Alasan Pergi dari TKP Usai Tabrak Pemotor

Putra Mahkota Keraton Solo dikabarkan menjadi pelaku tabrak lari saat kecelakaan dengan seorang pemotor.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa
Kronologi Putra Mahkota Keraton Solo dikabarkan menjadi pelaku tabrak lari saat kecelakaan dengan seorang pemotor. 

Iya, ini jadi sudah dilaksanakan penyelidikan. Biar menjadi tugas aparat yang berwenang. Namanya di jalan harus hati-hati," kata KGPH Purbaya setelah pemeriksaan.

Melalui kuasa hukumnya, KGPH Purbaya mengakui pada malam kejadian dia adalah orang yang mengemudikan mobil yang menabrak pengendara sepeda motor.

KGPH Purbaya juga mengutarakan alasan mengapa tidak berhenti untuk menolong korban.

Dia mengaku khawatir dengan adanya kerumunan orang di tempat kejadian.

Sementara itu, KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat membantah kejadian tersebut adalah tabrak lari.

Menurutnya, terdapat aturan yang berlaku di Keraton Solo yang menyebutkan bahwa bila terjadi kecelakaan di area keraton, akan langsung ditangani oleh Satgas Pengaman Keraton.

"Gusti (KGPH Purbaya), sudah menyampaikan ke Satgas, bahwa baru saja terjadi kecelakaan. Terus, minta bantuan agar segera ke TKP, menolong korban itu," kata Ferry, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

"Kemudian, Gusti langsung masuk ke Keraton Solo. Nah, ketika kembali ke TKP ternyata sudah ada yang membawa ke rumah sakit," tambahnya.

Putra mahkota Keraton Solo dan keluarga korban sudah damai

Pada Kamis (10/8/2023), pihak Keraton Solo mendatangi rumah korban yang berinisial H (20) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, untuk melakukan pertemuan.

Setelah pertemuan tersebut, pihak korban mengatakan akan mencabut laporan karena adanya perjanjian ganti rugi atau kompensasi oleh Keraton Solo.

"Saya sudah menandatangani bahwasanya kami damai," kata ibu korban, Desi Tarsani Ningsih.

"Damai karena juga tidak perlu ada yang diperpanjang dan dipermasalahkan. Anak saya juga sehat, kendaraan (diperbaiki) insya Allah nanti semuanya ditanggung. Dari semuanya jadi alhamdulillah baik-baik saja, laporan kami cabut," tambahnya.

Penyelidikan masih dilakukan

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Agung Yudiawan mengungkapkan, proses penyelidikan masih berlanjut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved