Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PLN

PLN Rampungkan GI dan SUTT 150 kV di Sulawesi Utara, TKDN Capai 80 Persen!

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pihaknya akan terus memperkuat dan memperluas jangkauan listrik di Tanah Air.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Dokumentasi PLN
PLN menuntaskan pembangunan dan memulai pemberian daya pertama SUTT 150 kV yang menghubungkan PLTU Sulut 1 dan GI di Bolmut. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - PT PLN (Persero) memperkuat jaringan transmisi di Sulawesi Utara dengan pemberian tegangan pertama (energize) Gardu Induk dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). 

Upaya penguatan jaringan ini dilakukan PLN dengan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 80 persen. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pihaknya akan terus memperkuat dan memperluas jangkauan listrik di Tanah Air guna memenuhi kebutuhan masyarakat. 

PLN terus berupaya mengurai tantangan yang dihadapi dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan. 

"Keberhasilan ini juga tak terlepas dari dukungan banyak pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah," ujar Darmawan dalam keterangan ke Tribunmanado.co.id, Jumat (11/08/2023). 

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Defiar Anis menjelaskan, proses energize dilakukan pada Senin (17/07) untuk sirkit 1 dan pada Senin (24/07) sirkit 2 (SUTT) 150 kV PLTU SULUT-1 Incomer. 

Selain itu, Gardu Induk (GI) PLTU SULUT-1 juga semakin diperkuat untuk bisa menerima pasokan listrik dari PLTU SULUT-1.

Menurutnya, kedua infrastruktur ini akan mendukung perkuatan sistem kelistrikan di Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Anis menjelaskan, nantinya jaringan transmisi ini akan difungsikan untuk tahap backfeeding atau penerimaan tegangan guna mengecek kesiapan peralatan melalui pengujian sistem (commissioning) sebelum pembangkit beroperasi. 

Ia berharap dengan beroperasinya jaringan transmisi sepanjang 6,285 Kilometer Sirkit (KMS) dan GI 150 kV yang terletak di antara Desa Binjeita 2 dan Binjeita Induk, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ini manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.

Salah satu warga Desa Binjeita Yusak Malope yang dipekerjakan sebagai tenaga lokal dalam pembangunan GI merasa senang dengan beroperasinya gardu karena pekerjaan yang dilaksanakan selama ini membuahkan hasil. 

“Saya senang dengan beroperasinya pekerjaan yang selama ini saya kerjakan, melihat pekerjaan yang dikerjakan mulai dari nol sampai sekarang telah beroperasi memiliki kepuasan tersendiri,” ujar Yusak.

Ia bangga karena telah menjadi bagian dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum. 

Kelak, ia dapat bercerita kepada anak dan cucunya bahwa ia memiliki andil dalam pembangunan infrastruktur tersebut. 

"Selain bangga telah terlibat dalam pekerjaan ini, kami bersyukur karena dengan adanya proyek ini telah membuka lapangan pekerjaan di desa kami dan warga lokal turut merasakan manfaatnya,” jelas Yusak. (ndo) 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved