Kecelakaan Maut Pukul 23.00 WITA, Motor vs Motor, 2 Orang Tewas dan 3 Lainnya Kritis

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan lintas Bima-Dompu, Rabu (9/8/2023).

Lokasi tepanya terjadi di depan Kantor UPT Dinas Perikanan dan Kelautan NTB di Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat ( NTB ).

Kejadian kecelakaan maut ini terjadi sekira pukul 23.00 Wita.

Insiden kecelakaan maut ini melibatkan dua sepeda motor.

Akibatnya dua orang tewas dan tiga lainnya luka-luka hingga kritis.

Korban tewas adalah Sahrul dan Dimas.

Mereka sempat menjalani perawatan di Puskesmas Woha.

Tiga orang lainnya pun tengah menjalani perawatan intensif akibat luka serius di sekujur tubuhnya.

Hal ini diungkap Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Woha, AKP Syaiful.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan kronologi terjadinya tabrakan dua sepeda motor tersebut.

"Dua korban itu meninggal di puskesmas, sedangkan tiga orang lainnya masih menjalani perawatan," kata Syaiful saat dikonfirmasi, Kamis (10/8/2023).

Syaiful menyampaikan, saat tabrakan terjadi, kelima korban langsung dibawa warga sekitar ke Puskesmas Woha.

Dua orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah menjalani perawatan.

Menurutnya, anggota sudah melakukan olah TKP di lokasi tabrakan, dan telah mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor milik korban untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

"Barang bukti sudah kita amankan untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan itu," ujarnya.

Terhadap jasad korban meninggal, lanjut dia, saat ini sudah dibawa ke rumah duka di Desa Talabiu, Kecamatan Woha, untuk proses pemakaman.

"Rencananya jasad almarhum akan dimakamkan hari ini oleh pihak keluarga," kata Syaiful.

Baca juga: Pengakuan Pria yang Selamatkan Lady Nayoan saat Kecelakaan, Lihat Rendy Kjaernett Menangis Histeris

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pukul 00.10 WIB, Sedan Polisi Kurang Hati-hati, Seorang Perawat Tewas

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com 

Baca berita lainnya di: Google News

Baca berita Terbaru Tribun Manado di sini