Begini Tanggapan RSUP Kandou Manado Soal Viralnya Toilet Kotor dan Rusak di Rumah Sakit Malalayang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah tanggapan pihak RSUP Kandou, Manado soal viralnya unggahan tentang toilet di Rumah Sakit Malalayang.

Baru-baru ini sebuah postingan menjadi Berita Viral ViralLokal di Sulawesi Utara ( Sulut ).

Postingan itu berisi keluhan keluarga pasien soal kotornya toilet di RSUP Manado.

Baca juga: Berita Viral Hari ini Warga Mengeluh Kotornya Toilet di RSUP Kandou Manado, Katanya Rusak Sejak Lama

Bahkan dari postingan tersebut diketahui kalau toilet di Rumah Sakit Malalayang ada yang rusak.

Menanggapi postingan tersebut, pihak RSUP Kandou saat dihubungi TRIBUNMANADO.CO.ID via WhatsApp mengatakan akan segera menindaklajuti informasi tersebut.

"Segera ditindaklanjuti, kedepannya nanti ada koordinasi. Terimakasih," kata Manager Tim Kerja Hukum dan Humas RSUP Kandou Manado, Ruslianto Urendeng, Jumat 11 Agustus 2023.

Diberitakan sebelumnya, sebuah ostingan yang membahas soal RSUP Kandou Manado, Sulut menjadi BeritaViral.

Seorang pengguna media sosial Facebook bernama Hero Von Hero memposting soal kotornya toilet di salah satu rumah sakit.

Dari keterangan yang ditulis Hero Von Hero, toilet yang di maksud adalah toilet di RSUP Kandou, Manado.

Akun Facebook Hero Von Hero itu dalam keterangannya di postingan yang diunggah di grub LAMBE KAWANUA OFFICIAL membeberkan kalau toilet di RSUP Kandou bukan hanya kotor.

Namun ada juga yang rusak.

Bahkan kondisinya kata Hero Von Hero sangat memprihatinkan.

Selain menuliskan keterangan di unggahannya, Hero Von Hero juga mengunggah video dan foto yang memperlihatkan kondisi toilet.

Meski belum diketahui kebenaran postingan tersebut apakah benar toilet di RSUP Kandou Manado, namun unggahan yang diposting akun Fb Hero Von Hero pada hari ini Jumat 11 Agustus 2023 pagi itu telah ditanggapi 73 akun fb, dan telah mendapat 44 komentar.

Berikut ini isi postingan akun Facebook, Hero Von Hero:

Selamat pagi.

Bagi pemangku kepentingan dan pemerintahan propinsi Sulawesi Utara yang tercinta.

Sebagai masyarakat Sulawesi Utara, saya merasa sangat prihatin dengan fasilitas sanitasi atau toilet umum di rumah sakit no.1 di propinsi Sulawesi Utara, RSUP Prof Dr RD Kandou, Malalayang Manado.

Pagi ini saya mengantar istri untuk berobat ke RS dan menemukan beberapa toilet umum sangat kotor, tidak terawat bahkan dalam kondisi rusak, sehingga menyulitkan pasien rawat jalan untuk melakukan kegiatan MCK.

Dan setelah bertanya ke beberapa orang pasien dan petugas, tenyata fasilitas tersebut sudah cukup lama berada dalam kondisi seperti yang ada pada gambar yang saya sertakan di postingan ini.

Dalam perkembangan pembangunan Sulawesi Utara untuk menjadi kota yang maju, seharusnya semua itu sejalan dengan perkembangan fasilitas pendukung yang berada di dalam fasilitas kesehatan, seperti toilet umum yang ada di rumah sakit.

Mohon hal ini menjadi perhatian para pemangku kepentingan RSUP Prof Dr RD Kandou dan pemerintahan propinsi Sulawesi Utara.
Terimakasih.

Berita Viral Hari ini Pasien dan Keluarga Ngeluh Sulit Daftar Online di Website RSUP Kandou Manado

Sebelumnya keluhan juga sempat diutarakan pasien dan keluarga pasien RS Kandou Manado.

Keluhannya yakni soal pelayanan RSUP Kandou Manado jadi berita ViralLokal di Manado hari ini.

Keluhan itu disampaikan pasien rawat jalan dan keluarga pasien di story WhatsApp hingga Instastory yang terpantau ramai dicapture dan dibagikan warganet.

Mereka mengeluh soal sulitnya daftar online di website RSUP Kandou Manado.

Website yang dimaksud adalah https://rsupkandou.com/pendaftaran_online/C_reservasi

Pasalnya website yang seharusnya memudahkan pasien dan keluarga, untuk melakukan pendaftaran online tanpa harus mengantre 3 sampai 4 jam di ruang tunggu registrasi, nyatanya tidak bisa digunakan.

Kabarnya bukan hanya sekali dua kali saja pasien mencoba mengakses website tersebut, namun seminggu tiga kali selama dua bulan lamanya website tersebut tidak bisa digunakan.

Kepada TRIBUNMANADO.CO.ID, pasien dan keluarga mengaku sudah sempat menanyakan penyebab tidak bisa daftar online di website https://rsupkandou.com/pendaftaran_online/C_reservasi  yang digadang-gadangkan sebagai website yang bisa memudahkan pasien, untuk medapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus antre panjang.

Namun jawaban petugas merujuk pada jaringan yang tidak stabil.

Tapi yang bikin hingga pasien dan keluarga mengeluh di media sosial itu gegara nyaris setiap hari daftar baik lewat ponsel hingga PC komputer dengan jaringan yang baik tetap saja tidak bisa melakukan pendaftaran.

"Masa leh amper setiap hari jaringan bisae," kata keluarga pasien di Poli Mata yang namanya tak mau disebut.

RSUP Kandou Manado saat dikonfirmasi menjelaskan mengenai kendala apa saja yang membuat daftar online di website tidak bisa diklik daftar.

"Terkait registrasi online sebenarnya itu bagian dari SIRS apalagi kalau ada kendala. Cuma biasanya kalau tidak bisa registrasi online itu karena data yang dimasukkan tidak sesuai misalnya nomor rekam medis, tanggal lahir, nomor Kartu BPJS dan nomor KTP," kata Sandra Ngenget selaku petugas dibagian registrasi pendaftaran pasien RSUP Kandou Manado via WhatsApp, Rabu (9/8/2023) siang.

Lanjut Sandra, jika kejadiannya seperti itu, pasien kata Sandra akan diarahkan ke loket untuk penyesuaian data pasien dengan yang ada di sistem.

"Kalaupun datanya sudah benar dan tetap tidak bisa melakukan registrasi online, pasien diminta utk screen shoot bukti pendaftarannya dan langsung di arahkan ke loket untuk  didaftarkan petugas dan tidak perlu mengambil no antrian," terang Sandra Ngenget.

Intinya untuk melakukan pendaftaran online, kata Sandra yakni memenuhi 3 unsur.

"Pertama data pasien harus sesuai, kedua jaringan internetnya bagus, dan ketiga rujukan pasien harus aktif," kata Sandra.

Nah soal tidak bisa dilakukan daftar online di website RSUP Kandou terang Sandra itu karena adanya poliklinik khusus yang memang tidak bisa untuk registrasi online.

"Ohh kalau poli mata memang tidak bisa registrasi online, soalnya pasien harus melakukan finger print sebelum didaftarkan. Hal itu sama seperti poli jantung, rehab medik, hemodialisa. Jadi pasien memang harus ke loket untuk registrasi karena itu semua persyaratan dari BPJS," jelas Sandra Ngenget. (Tribunmanado.co.id/Ind)

Baca Berita Lainnya di: Google News