Sandiaga Uno Sebut Frekuensi Penerbangan ke Sulut Perlu Ditambah, Jajaki Rute Vietnam dan Australia

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, memberi catatan penting terkait pariwisata Sulawesi Utara. 

Sandiaga bilang, perlu menambah frekuensi penerbangan dan ketersediaan kursi ke Manado. 

Langkah ini dapat menopang target 1,4 miliar kunjungan wisatawan nusantara dan 8,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2023.

"Ini kan pariwisata mulai terbuka, orang mulai ke mana-mana. Nah, kita harus dorong penerbangan baru. Khusus ke Manado, perlu ditambah frekuensinya," kata Sandiaga di Likupang, Minahasa Utara, Rabu (9/8/2023). 

Sandiaga mengaku merasakan langsung pengalaman terbang menuju Manado.

Katanya, ketersediaan kursi penerbangan dari Jakarta ke Manado selalu atas rata-rata namun harga tiket pesawat masih kurang terjangkau.

Baca juga: Link Live Streaming AC Milan vs Trento, Nonton Siaran Langsung Disini

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Janji Menakne - Gilga Sahid feat Mira Putri, Lagi Trending di YouTube

"Ini yang saya rasakan sendiri. Untuk itu saya akan langsung gerak cepat untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan agar jumlah penerbangan baik dari dalam maupun luar negeri ke Sulawesi Utara bisa ditambah," kata Sandiaga.

Di sisi lain ia mengungkapkan, hal ini juga masih terkait faktor kebijakan penerbangan nasional yakni sebanyak 75 persen diperuntukkan bagi para pekerja dan hanya 25 persen untuk wisatawan. 

Peningkatan jumlah penerbangan ini juga penting untuk merespon banyaknya permintaan dari maskapai asing. 

Ada dua tambahan penerbangan dari China Southern Airlines yang sudah beroperasi dua kali sepekan akan ditambah menjadi empat kali sepekan.

Kemudian, permintaan dari Scoot Airlines Singapura yang sekarang sudah empat kali dalam sepekan.

"Akan ditambah satu atau dua penerbangan dengan menggunakan pesawat berbadan lebar," jelasnya.