Kronologi Siswa di Wori Minut Sulawesi Utara Ditemukan Meninggal di Rumahnya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi memastikan bahwa siswa SMP yang berinisial JPP (12) asal Kecamatan Wori, Kabupaten Minut, tewas karena gantung diri. 

Kapolresta Manado Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan tak ada tanda kekerasan ditubuh korban saat diperiksa. 

Selain itu, Sugeng juga memastikan alasan kenapa sang siswa nekat akhiri hidup dengan gantung diri. 

Menurutnya dari hasil pemeriksaan terhadap sang ibu kandung korban, diketahui bahwa korban punya seorang adik yang masih balita.  

Pada saat kejadian, ibu korban meminta agar korban menyerahkan handphone kepada sang adik yang menangis. 

Pasalnya saat itu sang ibu sedang mencuci baju dibagian belakang rumahnya. 

Korban diketahui marah saat sang ibu memintanya menyerahkan handphone kepada adiknya. 

Tak sampai 10 menit, ibu korban sudah tak lagi mendengar suara anaknya. 

Tiba-tiba saat masuk ke kamar, ibu korban melihat anaknya sudah tergantung ditali ayunan sang adik. 

"Jadi kesimpulannya korban diduga merajuk dan gantung diri," ujarnya. 

"Merujuknya karena sang ibu memintanya menyerahkan handphone kepada adiknya," tandas Sugeng.

Pengingat

Berita ini tidak atau bukan ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.

Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu.

Anda bisa menghubungi psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental setempat.

Bisa juga Anda berkonsultasi ke Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. VL. Ratumbuysang di Manado, Sulawesi Utara. (Nie)

Baca juga: Kebakaran Pabrik di Tuminting Manado Sulawesi Utara, 6 Damkar Dikerahkan Padamkan Api 

Baca juga: Keterangan Legal PDAM di Sidang Korupsi PT Air Manado Dianggap Banyak Asumsi Tanpa Bukti