Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mahasiswa Baru Dianiaya di Manado

5 Fakta Kasus Mahasiswa Baru di Manado Dianiaya Senior, Trauma dan Alami Luka-luka di Seluruh Tubuh

5 fakta kasus penculikan dan penganiayaan di Manado, Sulawesi Utara yang terjadi antara senior dan junior Kampus Politeknik Negeri Manado (Polimdo).

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Tirza Ponto
Fernando Lumowa/Tribun Manado/Kompas TV
5 fakta kasus penculikan dan penganiayaan di Manado, Sulawesi Utara yang terjadi antara senior dan junior Kampus Politeknik Negeri Manado (Polimdo). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kasus mahasiswa baru dianiaya senior.

Kasus penganiayaan dialami seorang mahasiswa baru di Kampus Politeknik Negeri Manado ( Polimdo ), Sulawesi Utara.

Sedangkan sang pelaku merupakan kakak tingkatnya.

Korban bernama Ramoy Timotius Rondonuwu (18), mahasiswa baru Jurusan Elektro.

Personel Polsek Mapanget mengambil keterangan korban di RS Bhayangkara Manado, Sabtu (05/08/2023) pagi.
Personel Polsek Mapanget mengambil keterangan korban di RS Bhayangkara Manado, Sabtu (05/08/2023) pagi. (fernando lumowa/tribun manado)

Ramoy Timotius Rondonuwu alias Timoti mengalami trauma dan luka-luka di sekujur tubuh.

Pihak kepolisian pun masih mengusut kasus ini.

Timoti diketahui berasal dari Desa Poigar, Kecamatan Sinonsayang, Minsel.

Dirangkum Tribun Manado, berikut ini 5 fakta terkait kasus penculikan dan penganiayaan yang dilakukan kakak tingkat terhadap juniornya:

1. Kronologi Mahasiswa di Manado Diculik dan Dianiaya Senior

Menurut penuturan sepupu korban, Dedy Lakoy, sepupunya dijemput tiga orang pemuda. Satu di antaranya perempuan.

Ia dijemput di tempat kos di sekitar kampus Kamis 3 Agustus 2023 petang. Penjemput, kata Dedy kepada Tribun, mengaku kakak tingkat di kampus.

"Karena segan, dan masih baru juga. Dia ikut saja. Anak ini baru kali ini ke Manado untuk tinggal. Sebelumnya hanya pasiar," kata Dedy, Sabtu (05/08/2023).

Malam itu korban tak pulang ke kos. Teman-temannya panik dan melapor ke orangtuanya via telepon di Poigar.

Kerabat keluarga pun melakukan pencarian.

Pasalnya, Jumat 4 Agustus 2023 merupakan hari terakhir dan penutupan PK2MB..

"Kami panik selain dia tidak tahu di mana, dia tidak ikut penutupan PK2MB," jelas Dedy.

Pencarian berbuah hasil, Timotius ditemukan di sebuah rumah di Perum Poligriya Buha, Jumat (04/08/2023) sore.

Lokasinya tidak jauh dari Kampus. Rumah itu disebut dikontrak mahasiswa.

2. Mengaku Dicekoki Miras dan Disundut Rokok

Ramoy Timoti Rondonuwu, mahasiswa baru Jurusan Elektro Polimdo diduga jadi korban penculikan dan penganiayaan kakak tingkatnya
Ramoy Timoti Rondonuwu, mahasiswa baru Jurusan Elektro Polimdo diduga jadi korban penculikan dan penganiayaan kakak tingkatnya (Dokumen keluarga)

Menurut pengakuan Dedy, Timoti Syok.

Apa yang membuat miris, mahasiswa baru ini diduga jadi korban aniaya.

"Ia mengaku dicekoki miras. Padahal dia tidak pernah minum," katanya.

Sejumlah luka akibat disundut rokok menyala tersebar di punggung dan bagian tubuh atas. Termasuk di kelopak mata.

Keluarga pun langsung mengevaluasi Ramoy dan membawanya ke RS.

"Kami sudah buat laporan polisi tadi malam. Semoga polisi bisa bertindak mencari pelaku," katanya.

3. Kondisi Korban

Akibat penganiayaan, Timoti yang berasal dari Desa Poigar, Kecamatan Sinonsayang, Minsel mengalami trauma.

Beberapa bagian tubuhnya mengalami memar dan luka yang diduga akibat disundut rokok menyala.

Saat ini, korban tengah menjalani perawatan di RS Bhayangkara Manado.

4. Polisi Ambil Keterangan Korban di RS

Polisi telah mengambil keterangan terhadap Ramoy Timotius Rondonuwu, mahasiswa di Manado.

Timotius menjadi korban dugaan penculikan dan penganiyaan seniornya.

Keluarga korban mengungkapkan, sudah ada personel Polsek Mapanget yang datang mengambil keterangan.

"Tadi pagi dua orang polisi yang datang. Tanya kronologi, ambil data dan foto-foto," kata salah seorang keluarga korban yang tak mau identitasnya dipublish.

Saat ini, Timoti tengah menjalani perawatan di RS Bhayangkara pasca dijemput dan dianiaya tiga orang yang diduga senior di Kampus.

"Dia masih syok. Ini anak baik-baik kasihan," katanya lagi.

Keluarga berharap polisi bisa menemukan pelaku dan memprosesnya.

5. Pihak Polimdo Beri Penjelasan Terkait Adanya Dugaan Kekerasan Senior Terhadap Mahasiswa Baru

Pihak Politeknik Negeri Manado (Polimdo) mengklarifikasi terkait dugaan kekerasan yang dilakukan senior terhadap junior yang merupakan mahasiswa baru bernama Ramoy Timotius Rondo Jurusan Teknik Elektro, Program studi Informatika.

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Manado Selvie Kalele menjelaskan Sebelumnya pada hari Jumat tanggal 4 Agustus 2023 pukul 12.00 Wita kemarin kami mendapatkan laporan dari orangtua mahasiswa baru yang bernama Ramoy Timotius Rondo Jurusan Teknik Elektro, Program studi Informatika, bahwa mahasiswa baru tersebut sudah tidak bisa di hubungi.

Pihak kampus berusaha untuk mencari tahu keberadaan mahasiswa yang bersangkutan dari berbagai sumber, dan belum mendapatkan infomasi yang jelas, tetapi pada hari yang sama jam sekitar 18.00 Wita.

Pihak kampus mendapatkan informasi dari pihak keluarga, bahwa telah terjadi tindakan kekerasan kepada mahasiswa baru tersebut secara fisik dari mahasiswa senior di tempat kost mahasiswa baru tersebut.

Setelah kejadian tersebut pihak kampus langsung bertindak dengan memberikan saran kepada keluarga untuk melakukan pemeriksaan (visum et repertum) di rumah sakit Bhayangkara, dan segera melaporkan kejadiaan tersebut ke pihak Kepolisian setempat.

Dan pihak kampus juga melakukan penelusuran kepada terduga pelaku sebagai mahasiswa senior di Politeknik Negeri Manado, berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial yang di dapatkan oleh pihak kampus.

Selvie Kalele mengatakan siap mendampingi korban dan memastikan keberlanjutan kuliahnya.

"Dan jika terduga pelaku sudah di temukan identitasnya sebagai mahasiswa Politeknik Negeri Manado, berdasarkan hasil pemeriksaan pihak kepolisian, maka kami pihak kampus akan melakukan tindakan pemberian sanksi dengan tegas sesuai peraturan akademik," tuturnya.

Ia menambahkan sebagai penanggungjawab kegiatan tersebut, bahwa untuk melaksanakan arahan Direktur, maka pelaksaaan tersebut, panitia di berikan pembekalan dan penekanannya pada panitia mahasiswa yang dipilih yaitu dari Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) aktif dan mahasiswa aktif.

"Dan setiap hari semua panitia di berikan pengarahan oleh Wadir bidang kemahasiswaan lengkap dengan kartu identitas sebagai panitia, dan juga kegiatan ini bekerja sama dengan security kampus," ucap Selvie.

Kata Selvie, bersyukur kegiatan ini sudah terlaksana dengan baik, dan selama kegiatan tersebut juga sudah terlaksana sesuai dengan arahan pimpinan, salah satu contoh bak dari kegiatan ini, pada pembukaan kegiatan, peserta di sambut dengan bunga mawar putih yang di berikan oleh semua pimpinan Politeknik Negeri Manado dan panitia mahasiswa kepada mahasiswa baru.

"Yang initinya hal tersebut ingin memberikan kesan bahwa mereka di sambut dengan ketulusan untuk mengikuti kegiatan ini dengan rasa nyaman dan aman serta tidak ada tindakan kekerasan," sebutnya.

Terkait hal itu, Direktur Politeknik Negeri Manado Dra Maryke Alelo MBA mengecam keras tindakan senior tersebut.

Direktur menjelaskan kegiatan PKKMB ini sudah dilaksanakan sesuai dengan pedoman tersebut, terlihat dari rancangan kegiatan yang sangat berbeda dengan kegiatan yang sama pada tahun tahun sebelumnya.

"Dimana keterlibatan senior ditiadakan, sehingga panitia yang terdiri dari dosen dan beberapa mahasiswa yang di awasi secara ketat oleh pimpinan Politeknik Negeri manado, dan Direktur mewanti wanti tidak ada lagi tindakan kekerasan baik fisik maupun verbal," sebutnya.

Diketahui, mahasiswa baru tersebut, sedang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), sejak senin 31 Juli 2023 - 4 Agustus 2023, dan kegiatan sudah dilaksanakan sesuai dengan pedoman umum yang di terbitkan oleh Kemendikbudristekdikti tahun 2023, bahwa kegiatan ini harus dilaksanakan sesuai peraturan tersebut.

Sehingga terhindar dari pelanggaran taat tertib, norma, etika, dan hukum serta tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid – 19.

(TribunManado.co.id/ndo/edi/trz)

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Truk vs Motor di Bolmut Sulawesi Utara, 1 Orang Meninggal Dunia

Baca berita lainnya di: Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado: disini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved