Rektor Unima Terima Kunker Ketua DPRD Sulut, Bahas Ranperda Badan Riset dan Inovasi Daerah

TRIBUNMANADO.CO.ID, Minahasa – Rektor Unima Prof Dr Deitje Adolfien Katuuk MPd menerima secara langsung Kunjungan Kerja (Kunker) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama tim.

Pertemuan tersebut bertempat di ruangan rapat Rektorat lantai II Kantor Pusat, Jumat (4/8/2023).

Kunker kali ini, membahas terkait rancangan pembentukan Peraturan Daerah (Perda), Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) yang mengkolaborasikan antara Unima dan DPRD Sulut.

Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd, mengucapkan, selamat datang kepada ketua DPRD Sulut dr. Fransiscus Andi Silangen, S.P.B, KBD, bersama tim di kampus Unima yang berada di puncak Tonsaru.

Kunker tersebut merupakan agenda yang sangat penting, dalam rangka rancangan pembentukan Perda tentang BRIDA, karena BRIDA sendiri bersentuhan langsung dengan salah satu Dharma Perguruan Tinggi yakni tentang Dharma penelitian.

Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M. Pd, dalam sambutannya mengatakan bahwa, pentingnya BRIDA di Sulut dan peran strategis BRIDA dalam wujudkan visi Unima.

“Dalam rangka pembentukan BRIDA di Sulut ini sangat penting untuk upaya akselerasi atau percepatan pembangunan daerah di Sulut, melalui pembangunan berbasis riset dan inovasi.

Selain itu, agenda pembentukan BRIDA ini juga penting yakni memiliki peran yang sangat strategis juga bagi Unima karena sesuai visi Unima,” papar Rektor Prof Deitje Katuuk.

Rektor mengatakan, Unima mendukung penuh kegiatan hari ini dan diharapkan ada percepatan dalam pembentukan Perda ini.

"Sehingga kita akan menjadi optimal dalam mengejar daerah-daerah lain yang sudah memiliki Perda tentang BRIDA, kami sangat mengapresiasi kunker dari DPRD Sulut,” ujar Prof. Dei

Saat diwawancarai, Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andik Silangen, S.P.B, KBD., mengatakan bahwa, kami tinggal melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh teman-teman Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda).

“Pembahasan ini dalam rangka untuk rancangan pembentukan Perda tentang BRIDA.

Sebenarnya ini tinggal melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh teman-teman Bapemperda yang telah mengunjungi beberapa Universitas, untuk libatkan perguruan tinggi,” ucap ketua DPRD Sulut.

“Adapun yang menjadi tugas BRIDA adalah penelitian, pengkajian, pengembangan, rekayasa, dan inovasi.

Sehingga setiap program kegiatan itu berdasarkan hasil riset, inovasi dan program kerja itu akan lebih terfokus seperti pemberantasan kemiskinan,” tandas Andi.