Hiswana Migas Sulawesi Utara: Pangkalan Nakal Permainkan LPG 3 Kg Laporkan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sulawesi Utara kembali mengimbau masyarakat melaporkan jika menemukan pangkalan atau pihak-pihak yang mempermainkan LPG 3 Kg. 

"LPG 3 Kg di subsidi pemerintah, karena itu harus tepat sasaran. Jika pangkalan nakal, lapor," kata Ketua Hiswana Migas Manado, Sonny Bongkriwan kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (01/08/2023). 

Ia menjelaskan, penyalahgunaan penyaluran LPG 3 kg misalnya dijual dengan harga di atas HET atau dijual kepada pihak yang mengkomersilkan ulang. 

"Bisa adukan melalui Call Center Pertamina 135. Bisa juga melalui nomor pengaduan Pemda dan agen yang ada di papan pangkalan," jelas Sonny lagi. 

Ia menegaskan, saat ini tidak ada pembatasan dan stok LPG 3 Kg cukup. 

"Sebab penyaluran lancar dari stasiun pengisian ke agen dan pangkalan. Begitu juga jumlah hari dan pasokannya tetap," kata Sonny. 

Menurutnya, Hiswana Migas Manado menaungi 56 agen dan 4 ribuan pangkalan di 12 kabupaten kota Sulawesi Utara di luar Kepulauan Nusa Utara. 

Kalaupun ada sedikit kesulitan konsumen mendapatkan LPG 3 kg, kemungkinan distribusi yang terkendala. 

"Biasa saja pasokan terlambat. Situasional saja," jelasnya. 

Katanya, sebulan terakhir permintaan LPG 3 kg naik karena momen Pengucapan Syukur serta tahun ajaran baru. 

Hiswana Migas berharap Pemda dan Aparat Penegak Hukum menindak tegas pihak-pihak yang mengambil keuntungan sepihak dari LPG 3 kg. 

Terkait itu, mengenai pencocokan dan pendataan Subsidi Tepat yang mewajibkan NIK (KTP/KK) sebagai syarat untuk penerima subsidi. 

"Tujuannya agar subsidi tepat sasaran,” ujar Sonny. (ndo) 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.