Kecelakaan Maut Tadi Malam, Pasutri Tewas Ditabrak Truk, Korban Tabrak Lari

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Jurusan Gumukmas-Kencong, Jember, Jawa Timur pada kemarin hari Minggu malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan pasangan suami istri tewas.

Baca juga: Gempa Terkini Sore Ini Senin 31 Juli 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca juga: Gempa Hari Ini Senin 31 Juli 2023, Info BMKG Lokasi dan Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Nasib nahas menimpa Mujani dan Yuliatin, dua warga Kecamatan Kencong Jember yang tewas dalam kecelakaan maut pada Minggu (30/7/2023) sekira pukul 19.00 WIB.

Pasangan suami istri (Pasutri) ini, menjadi korban tabrak lari oleh truk warna hijau yang tidak dikenal saat melintas di Jalan Raya Jurusan Gumukmas-Kencong, Jember, Jawa Timur.

Korban yang masing-masing berumur 62 tahun tersebut mengalami luka serius.

Bahkan kepalanya pecah dan perutnya robek akibat kecelakaan di depan Alfamart Dusun Krajan Desa/Kecamatan Gumukmas Jember.

Kasatlantas Polres Jember AKP Arum Inambala mengungkapkan kronologi kejadian itu, bermula dua korban berboncengan mengunakan sepeda motor Honda Supra X 125 bernomor polisi P 4517 KL yang dikendarai Mujani.

"Keduanya melaju dari timur ke barat sesampainya tempat kejadian hendak mendahului truk yang melaju searah di depannya," ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (31/7/2023).

Menurutnya, tiba-tiba dari arah berlawanan ada truk tidak dikenal dengan ciri kabin berwana hijau dan bak berwarna merah melaju dari arah barat ke timur.

"Karena jarak dan kecepatan yang relatif dekat dan cepat pada saat hendak mendahului.

Sehingga terjadilah kecelakaan tersebut," kata Arum.

Arum mengungkapkan hal tersebut membuat dua korban ini langsung tewas di tempat kejadian Perkara.

Sementara, sopir truk langsung kabur melarikan diri.

"Masing-masing korban mengalami pecah pada bagian kepala dan robek pada bagian perut dan meninggal dunia di TKP," ulasnya.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan menggelar olah TKP di lokasi kecelakaan.

Untuk memburu sopir truk yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Kecelakaan lainnya

Kali kesekian kecelakaan maut kembali terjadi di ruas Jalan A Yani jalur Pelaihari-Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Nyawa pun kembali melayang karenanya.

"Korban adalah pengendara kendaraan roda dua," sebut Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Lantas AKP Supriyatno, Senin (31/7/2023).

Ia menyebutkan korban bernama Taufik Rahmat (22), warga Jalan Cekdam Desa Pandansari, Kecamatan Kintap RT 12 RW 02 Kecamatan Kintap.

Dikatakannya, pascakejadian korban sempat dievakuasi ke RSUD KH Mansyur di Desa Kintap.

Namun nyawa pengendara sepeda motor Yamaha Mio tanpa pelat nomor polisi (nopol) itu tak terselamatkan.

"Kejadiannya malam tadi sekitar pukul 22.40 Wita di ruas Jalan A Yani Desa Pandansari RT 07 Kecamatan Kintap," papar Supriyatno.

Kondisi jalan nasional tempat terjadinya laka lantas tersebut, paparnya, menikung ke kanan dari arah Kintap menuju Pelaihari.

Di sekitar lokasi merupakan pemukiman penduduk dan ada marka jalan garis lurus tidak putus-putus.

Kronologinya, papar Supriyatno, malam tadi, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 22.40 Wita korban bergerak dari Kintap menuju arah Pelaihari.

Korban membonceng teman, Subi Harto.

Korban dikatakannya bergerak dengan kecepatan tinggi dan saat menapaki jalan menikung ke kanan, melebar atau melambung ke sisi kanan (jalur kendaraan dari arah berlawanan).

Pada saat yang sama dari arah berlawanan, papar Supriyatno, ada mobil Daihatsu Ayla warna silver DA 1359 PC Yang dikemudikan Hidayatullah Abdul Hadi (32).

Warga Jalan Sriwijaya RT 07 RW 01 Landasanulin Utara, Kota Banjarbaru, ini bergerak dari arah Pelaihari menuju Kintap dengan kecepatan sedang.

Lantaran jarak telah teramat dekat sehingga terjadi lah tabrakan.

Akibatnya, pengendara motor, Taufik Rahmat, mengalami luka pada bagian kepala.

"Korban langsung dilarikan RSUD KH Mansyur Kintap untuk mendapatkan perawatan dan akhirnya meninggal," sebut Supriyatno.

Sedangkan pembonceng, Sufi Harto, dilarikan di Klinik Mitra Sehat di Kecamatan Jorong untuk mendapatkan perawatan medis.

(TribunJatim.com/BanjarmasinPost.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJatim.com dan BanjarmasinPost.co.id