Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Hari Ini, Matius 6:34 - Bagaimana Melepaskan Kekhawatiran?

Tuhan Yesus berfirman: "Oleh karena itu janganlah engkau khawatir tentang hari esok, karena hari esok ada kesusahannya sendiri.

Editor: Tesalonika Geatri
pixabay.com
Renungan Harian Kristen. 

Pada saat yang sama, Tuhan menggunakan kalimat ini untuk memungkinkan kita memahami bahwa kita manusia hanyalah makhluk ciptaan, dan kita sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan hari esok, apalagi nasib kita sendiri.

Hidup setiap orang ada di tangan Tuhan, ditata dan diatur oleh Tuhan.

Hanya Tuhan yang mengendalikan segala sesuatu tentang kita, dan mengendalikan masa depan dan nasib kita.

Masa depan dan nasib seperti apa yang kita miliki, Tuhan telah menetapkannya dari semula.

Jika kita selalu mencoba untuk menolak kedaulatan dan pengaturan Tuhan, dan membuat rencana untuk hari esok dan nasib kita sendiri, itu hanya akan membawa lebih banyak masalah dan penderitaan bagi kita.

Pada akhirnya, kita akan memahami aspek kebenaran ini dengan lebih jelas setelah kita bersama-sama membaca dua bagian dari firman Tuhan.

Tuhan berfirman: “Nasib manusia dikendalikan oleh tangan Tuhan.

Engkau tidak mampu mengendalikan dirimu sendiri: meskipun manusia selalu terburu-buru dan menyibukkan diri mewakili dirinya sendiri, dia tetap tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri.

Jika engkau dapat mengetahui prospekmu sendiri, jika engkau mampu mengendalikan nasibmu sendiri, apakah engkau akan tetap menjadi makhluk ciptaan?”

(Firman, Vol. 1, Penampakan dan Pekerjaan Tuhan, “Memulihkan Kehidupan Normal Manusia dan Membawanya ke Tempat Tujuan yang Mengagumkan”).

Baca juga: Contoh Doa Kristen untuk Diajarkan Kepada Anak

“Ketika orang melihat ke belakang ke jalan yang telah ia jalani, saat ia mengingat setiap fase perjalanannya, ia melihat bahwa di setiap langkah, baik perjalanan tersebut mulus atau sulit, Tuhan sedang membimbing jalannya, merencanakannya dengan saksama.

Pengaturan Tuhan yang cermat itulah, perencanaan-Nya yang saksama itulah yang memimpinnya sampai hari ini, tanpa ia menyadarinya.

Mampu menerima kedaulatan Sang Pencipta, menerima keselamatan-Nya—sungguh keberuntungan yang luar biasa!

Jika orang bersikap negatif terhadap nasib, ini membuktikan bahwa mereka menentang segala sesuatu yang telah Tuhan atur bagi mereka, bahwa mereka tidak memiliki sikap yang tunduk.

Jika orang bersikap positif terhadap kedaulatan Tuhan atas nasib manusia, maka saat ia mengingat kembali perjalanannya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved