Nasib Warga Tomohon Sulawesi Utara yang Rumahnya Dibakar Oknum Anggota TNI, Rumah Akan Diperbaiki

Nasib Warga di Tomohon Sulawesi Utara yang Rumahnya Dibakar Oknum Anggota TNI, Perbaikan Rumah dan Pengurusan Surat yang Terbakar Dibantu Pimpinan Korem 131 Santiago. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial rumah warga dibakar oleh oknum anggota TNI. 

Kejadian di Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara. 

Video kebakaran rumah tersebut viral di media sosial Facebook. 

Berikut update kabar terbaru, nasib warga yang rumahnya dibakar oleh oknum anggota TNI.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, pimpinan TNI di wilayah Tomohon dan Sulawesi Utara langsung turun tangan. 

Komandan Rindam XIII Merdeka dan Danrem 131/Santiago sudah melakukan beberapa tindakan.

Melakukan penahanan kepada oknum anggota yang melakukan pembakaran dan akan mengganti semua kerugian yang dialami korban. 

Korban nantinya akan mendapat penggantian kerugian berupa seluruh perabotan rumah, rumah akan diperbaiki, akan dibantu pengurusan surat kependudukan dan pendidikan yang terbakar dan menjamin kebutuhan keamanan keluarga korban. 

Korban juga akan disediakan tempat tinggal sementara selama 3 bulan sampai pembangunan atau perbaikan rumah selesai. 

Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono juga sudah menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. 

"Atas nama keluarga besar Korem 131 Santiago dan Rindam memohon maaf atas kejadian ini," kata danrem dalam sebuah video yang tersebar di medsos. 

Oknum Anggota TNI yang Bakar Rumah Warga Sudah Ditahan

Brigjen TNI Wakhyono memastikan bahwa satu oknum anggota TNI yang melakukan pembakaran rumah warga sudah ditahan dan akan menjalani proses hukum. 

"Oknum yang membakar rumah (milik warga) sudah diamankan di Pomdam 13 Merdeka untuk menjalani proses hukum sesuai dengan perbuatan yang dia lakukan. 

Karena itu satu pelanggaran tetap kita konsekuen dengan aturan hukum, itu akan diproses," ujar Brigjen TNI Wakhyono.

Video Rumah Warga Tomohon Terbakar Viral di Media Sosial

Pembakaran rumah warga di Tomohon Sulawesi Utara viral di media sosial. 

Dari informasi yang dirangkum oknum anggota TNI yang melakukan pembakaran tersebut diketahui bertugas di Rindam XIII Merdeka.

Hal ini pun diakui oleh Komandan Rindam XIII Merdeka Kolonel Infantri Kolonel Inf Endra Saputra ketika dikonfirmasi Sabtu (29/7/2023) sore.

"Iya. Sudah diproses semua," tulisnya via pesan singkat WhatsApp.

Kronologi Pembakaran 

Adapun dari info yang beredar via pesan singkat WhatsApp, bahwa awal kejadian gerombolan anak muda mabuk didepan rindam naik motor tidak sopan.

Diingatkan para anak muda tersebut tidak terima malah bolak-balik. Kemudian dikejar oleh anggota hingga di dekat ATM BRI. Kemudian, ditampar oleh Anggota untuk mengingatkan karena kesan menantang trek2an depan mako rindam.

Kemudian saat anggota keluar cari makan anggota tersebut ditusuk oleh anak-anak tadi. Karena kenal, anggota langsung ke rumah ortu.

Dilihat di rumah kosong karena emosi langsung bakar rmh tsb. Selanjutnya sdh ada perjanjian damai rmh akan dibangun kembali oleh rindam, agt sdh diserahkan ke POM. (Tribunmanado.co.id/Ind/Hem )

Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di: Google News