Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 06.00 WIB, Ibu dan Anak Tewas, Hendak Antar ke Sekolah Lalu Ditabrak Truk

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada kemarin hari Rabu pagi.

Istimewa
Ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada kemarin hari Rabu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan ibu dan anak tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 06.00 Wita, Pengendara Motor Tewas di Tempat, Korban Tabrak Belakang Truk

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Kamis 27 Juli 2023, Baru Saja Guncang di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Terjadi kecelakaan maut di Gresik, Jawa Timur, Rabu (26/7/2023) sekitar pukul 06.00 WIB.

Akibat kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, itu, Siti Sulaikah (42) dan putrinya, DS (16) tewas.

Saat kejadian, warga Sidojangkung, Menganti, Gresik, itu tengah mengantarkan anaknya untuk bersekolah.

Korban mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol W 6542 LX melaju dari arah selatan ke utara.

Sementara dari arah berlawanan, muncul truk tangki air nopol S 9526 NE yang dikemudikan Ari Purbaya (30) warga Pacet, Mojokerto.

"Diduga pengemudi truk mengantuk, dan pada saat bersamaan berjalan kendaraan sepeda motor korban.

Karena jarak sudah dekat, sehingga terjadi benturan dan terjadilah kecelakaan," Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Iptu Tita Puspita, Rabu (26/7/2023).

Kedua korban mengalami luka-luka.

Seragam sekolah yang masih dikenakan DS dipenuhi bercak darah akibat mengalami luka parah di kepala.

DS pun meninggal dunia.

Tak berselang lama, Siti Sulaikah meninggal dunia.

Jasad Siti Sulaikah dan DS kemudian dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

"Korban pemotor, dua orang meninggal dunia," ujar Iptu Tita Puspita.

Sementara sopir truk tangki air langsung diamankan polisi.

Kecelakaan lainnya

Peristiwa kecelakaan lalu lintas untuk pertama kalinya terjadi di ruas Tol Cisumdawu tepatnya di KM 206, di kawasan jembatan Kedongdong, Conggeang, Kabupaten Sumedang, Kamis (27/7/2023) pagi.

Informasi yang dihimpun TribunJabar.id, dua unit minibus terlibat dalam insiden kecelakaan ini.

Direktur Teknik PT CKJT, Bagus Medi Suarso membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.

"Betul, kejadiannya pukul 07.30," kata Bagus Medi saat dikonfirmasi TribunJabar.id.

Bagus mematikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan ini. Namun, kata dia, pengendara minibus yang menabrak kendaraan yang berada di depannya mengalami luka ringan.

"Tidak ada korban jiwa, hanya seorang pengemudi mengalami luka ringan, " katanya.

Bagus Medi mengatakan, insiden kecelakaan ini terjadi lantaran sopir diduga mengantuk hingga menabrak kendaraan lain yang berada di depannya.

"Ya, diduga sopirnya ngantuk. Informasi lengkapnya kami sampaikan kembali," katanya.

Tol Cisumdawu diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo Selasa (11/7/2023) lalu

Tol sepanjang kurang lebih 32 kilometer itu diresmikan di sekitar Terowongan Kembar, di Rancakalong.

Presiden hadir ditemani sejumlah menteri di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Hadir pula Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, Jusuf Hamka, Wakil Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, dan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan.

"Saya resmikan jalan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat," kata Jokowi.

Tombol sirine ditekan.

Suara sirine meraung.

Presiden mengatakan Tol Cisumdawu telah mulai dibangun pada tahun 2011 dan baru selesai saat ini.

Jalan ini kini siap dioperasikan.

"Artinya sudah 12 tahun. Banyak problem di lapangan, utamanya urusan pembebasan lahan," katanya.

Dia juga memuji Twin Tunnels atau terowongan kembar yang menjadi lokasi peresmian.

Terowongan serupa tidak ada lagi selain di Tol Cisumdawu.

"Dan kita berada di terowongan kembar, twin tunnels sepanjang 472 meter, tidak ada di daerah lainnya di Idonesia," katanya.

Menurut Jokowi, pembangunan sepanjang 61,6 kilometer jalan Tol Cisumdawu menghabiskan dana Rp18,3 triliun, dengan dukungan APBN senilai Rp 9,07 triliun.

"Dengan beroperasinya jalan tol ini, akan mempermudah konektivitas ke Bandara Kertajati,"

"Kita kerjakan bersama agar jalan tol jadi, bandara jadi,"

"Kertajati ke depan ini diharapkan jadi bandara besar," kataPresiden.

(BanjarmasinPost.co.id/PosBelitung.co)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJatim.com dan Tribunpriangan.com

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved