Penemuan Mayat di Minahasa
Kronologi Dua Warga Asal Langowan Tewas Terseret Ombak di Pantai Mahembang Minahasa Sulawesi Utara
Peristiwa Nahas dialami dua warga asal Desa Walure, Kecamatan Langowan Timur, Kabupaten Minahasa.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID – Peristiwa Nahas dialami dua warga asal Desa Walure, Kecamatan Langowan Timur, Kabupaten Minahasa.
Dua warga yang diketahui merupakan kakak-beradik tersebut tewas terseret ombak saat hendak berwisata di Pantai Mahembang, Kakas, Selasa (25/7/2023), sekitar pukul 15.00 wita.
Keduanya yakni Margaretha Pangou (54) dan Jhon Pangou (53) merupakan warga Desa Walure meninggal tenggelam di Pantai Mahembang.
Dari informasi yang didapat Tribunmanado.co.id dari sejumlah saksi mata, mengatakan kedua korban mendatangi Pantai Mahembang bersama keluarga dari Desa Waleure Jaga I Kecamatan Langowan Timur, menuju Pantai Mahembang.
Yosua Irot (23), warga Desa Waleure Jaga I, yang menjadi saksi menuturkan bahwa saat itu dirinya sedang bertamasya bersama keluarga korban di Pantai Desa Mahembang.
"Saat itu saya melihat Margaretha bersama suaminya Oliver Adam turun mandi ke pantai. Namun dalam waktu sekejap, pasutri tersebut terseret ombak dan derasnya arus," jelas Yosua.
Lebih lanjut, Yosua menjelaskan, ketika melihat kakaknya tenggelam, korban Jhon Pangau yang merupakan adik kandung Margaretha langsung berlari dengan niat ingin menyelamatkan kakaknya.
“Jadi ketika melihat korban Margaretha diseret ombak, Jhon Pangau kemudian berlari dan ingin menyelamatkan korban. Namun, sayang dirinya juga diseret ombak hingga terbawa arus,” ujar Yosua.
Sementara, menurut Hardy Tumimomor (47) warga Desa Toulimembet Kecamatan Kakas, yang juga salah seorang saksi mengatakan bahwa saat itu dia bersama keluarga sedang berada di lokasi Pantai ROR Desa Bukit Tinggi Kecamatan Kakas Barat.
"Saat itu, waktu berjalan di pinggir pantai menuju lokasi Pantai Desa Mahembang, saya melihat dua warga yang kemudian diketahui adalah Jhon Pangau dan Margaretha Pangau dalam kondisi meninggal," ujar Hardy.
Dirinya pun bersama keluarganya dibantu warga sekitar langsung melakukan evakuasi dan membawa ketiga korban ke Puskesmas Kakas.
Beruntung nyawa Oliver Adam, suami dari Margaretha berhasil diselamatkan yang kemudian dirujuk ke RS Budi Setia Langowan.
Sedangkan nyawa kedua kakak beradik Jhon dan Margaretha tidak tertolong.
Sementara, Kapolsek Kakas Tasman Mandak, membenarkan kejadian tersebut.
"Iya, saat menerima laporan kejadian tersebut langsung menerjunkan tim dilokasi," kata Kapolsek.
| Kronologi Penemuan Mayat di Kawasan Hutan Lindung Desa Suluan Minahasa |
|
|---|
| Penemuan Mayat di Sungai Saluzem Suluan Minahasa Sulut, Diduga Jasad Seorang Pria |
|
|---|
| Viral Penemuan Mayat di Watumea, Diduga Korban Perahu Terbalik di Danau Tondano Minahasa |
|
|---|
| Kronologi Penemuan Jasad Bayi di Watulaney Minahasa yang Gegerkan Warga |
|
|---|
| Kronologi Penemuan Jasad Bayi di Desa Watulaney Minahasa Sulawesi Utara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Warga-asal-Langowan-Minahasa-tewas-terseret-ombak-saat-hendak-HFGHFGH.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.