Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pencegahan ASF di Sulut

Bupati Minut Joune Ganda Minta Peternak dan Masyarakat Tak Khawatir dengan Virus Babi

Joune Ganda meminta peternak dan masyarakat tak khawatir dengan virus yang menyerang babi. Dinas Pertanian Minut terus mengecek di lapangan.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
fistel mukuan/tribun manado
Bupati Minut Joune Ganda 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Virus menyerang ternak babi di Sulawesi Utara, termasuk Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Apalagi di Kecamatan Dimembe dan Likupang ada beberapa ternak babi yang mati.

Menanggapi hal itu, Bupati Minut, Joune Ganda, angkat bicara.

"Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat agar jangan terlalu gampang terpengaruh," ucap Joune Ganda, Rabu (26/7/2023).

Dinas Pertanian Minut sudah melakukan beberapa langkah, baik sosialisasi maupun pengecekan di lapangan.

"Kita sudah turunkan tim le lapangan. Jadi apabila sudah dicek dan aman, maka tidak usah khawatir untuk dikonsumsi," tuturnya.

Tetapi, apabila ada hewan yang mati Joune Ganda minta peternak waspada.

"Kalau ada babi mati segera berkoordinasi dengan Dinas Pertanian. Tim langsung turun," sebutnya.

Dengan begitu, Joune Ganda berharap para pedagang yang terdampak agar konsisten dan terus berkomunikasi dengan Dinas Pertanian Minut.

"Saya pastikan, kalau sudah dicek dan aman, tidak perlu ragu untuk dijual. Yakin itu aman dan bisa dikonsumsi," pungkasnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Motor Tabrak Truk Tronton, Seorang Pemuda Tewas di Tempat

Baca juga: Daftar Harga HP Xiaomi Rp 1 Jutaan di Bulan Juli 2023: Redmi 10, Xiaomi Mi A2, Redmi 9T, Redmi 5A

Daging Babi yang Terkena ASF Bisa Dimakan, Karena Virus Tak Menyerang Manusia

Minahasa Utara dihebohkan dengan adanya penemuan bangkai babi yang dibuang sembarangan, yaitu di Desa Matungkas kecamatan Dimembe dan Serawet kecamatan Likupang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Minahasa Utara (Minut) Wangke Karundeng ketika dihubungi menyampaikan, saat ini babi-babi yang dibuang sudah dikuburkan.

"Sudah dikuburkan, padahal sejak dua bulan lalu saya sudah beri peringatan kepada para peternak jika ada ternak yang mati jangan dibuang sembarangan, tapi harus dikubur atau dibakar," tegas Wangke, Jumat 21 Juli 2023.

Hal itu diperingatkan Wangke, untuk mengantisipasi adanya penyakit ASF yang belum terdeteksi di Sulawesi Utara.

Kolase foto Puluhan Babi Mati dan Dibuang Sembarangan dan Kadis Pertanian Minut
Kolase foto Puluhan Babi Mati dan Dibuang Sembarangan dan Kadis Pertanian Minut (fistel mukuan/tribun manado)
Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved