Terluka Saat Berjaga di Perbatasan Imandi-Tambun, Kapolres Bolmong Jenguk Personel Brimob

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLMONG - Kapolres Bolaang Mongondow, AKBP Arianto Salkery, menjenguk satu personel Brimob Yonif B Pelopor Bolmong, Sulawesi Utara, Selasa (25/7/2023).

AKBP Arianto Salkery memimpin langsung personel untuk mengamankan di perbatasan Desa Imandi dan Tambun, Kecamatan Dumoga Timur, sejak Senin (24/7/2023) malam.

Saat semua personel sedang mencegah aksi saling serang, satu anggota Brimob Yonif B Pelopor Bolmong terkena lemparan batu.

Saat itu juga, personel yang terkena batu langsung dibawa ke Klinik Klarisa.

Mendengar ada anggota terkena lemparan batu, AKBP Arianto Salkery langsung menuju Klinik Klarisa.

Ia mengecek perawatan medis ke personel Brimob yang terkena batu.

"Iya, ada satu anggota Brimob yang terkena serangan batu saat sedang melakukan pengamanan," ucapnya.

Setelah mendapatkan penanganan, korban dibawa ke Rumah Sakit Pobundayan Kotamobagu.

Diketahui anggota Brimob yang terkena serangan batu bernama Bripda Risaldi Iskandar.

Kondisinya saat ini sudah semakin baik.

Baca juga: Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru di Juli 2023: Redmi 10 5G, Redmi Note 12 Pro 5G Mulai Rp 999 Ribu

Baca juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, Virgo Besok Rabu 26 Juli 2023: Tampak Menumpuk

Konflik di Bolmong, Irjen Pol Setyo Budiyanto Harap Bupati Ikut Lakukan Pendekatan Masyarakat

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto memberi penjelasan terkait kondisi di Kelurahan Imandi dan Desa Tambun, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow.

Diketahui di lokasi tersebut sebelumnya terjadi bentrok antar warga.

Warga berkelompok terlihat memegang senjata tajam.

Ada yang memegang parang, tombak berukuran panjang, dan jenis senjata tajam lainnya.

Pemicunya disebut-sebut karena satu orang warga meninggal pada Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 18.30 WITA.

Kapolda Sulut mengatakan sudah memerintahkan Polres berdekatan dengan Polres Bolaang Mongondow untuk memberikan bantuan anggota bawah kendali operasi (BKO).

"Saya sudah mendapat laporan pelakunya sudah ditangkap dan juga sudah menyampaikan kepada Kapolres agar melibatkan unsur kecamatan dan perangkat desa harus terlibat," jelasnya Selasa (25/7/2023).

Kata Kapolda, hal yang bisa memecahkan masa konflik di Bolaang Mongondow adalah unsur Pemerintah Kabupaten.

Baca juga: FANTASTIS! Tawaran Al Hilal Buat Kylian Mbappe Kaya Tujuh Turunan, Gaji Semenit Bisa Beli Motor Baru

Baca juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini Besok Rabu 26 Juli 2023: Tak Enak Badan

"Jadi saya berharap, mungkin dari bapak Bupati ikut juga bersama-sama dengan Polres, bergabung untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat dan pastinya mendatangi rumah duka, berdoa bersama itu salah satu cara untuk bisa menyelesaikan," jelasnya.(*)

(Tribunmanado.co.id/Sujarpin Dondo/Rhendi Umar)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.