Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen, Yohanes 14:27, Apa itu damai sejati yang telah Tuhan berikan kepada kita?

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu, damai sejahtera Kuberikan kepadamu; tidak seperti yang dunia berikan, itulah yang Kuberikan kepadamu.

Editor: Tesalonika Geatri
Handout
Renungan Harian Kristen, Yohanes 14:27. 

Oleh karena itu, ketika kita menghadapi kesulitan, kita tidak boleh merasa gelisah dan takut, terlebih lagi tidak boleh kehilangan iman kita terhadap Tuhan, karena kesulitan inilah yang harus kita alami untuk masuk kerajaan surga.

 Firman Tuhan mengatakan:

"Jangan berkecil hati, jangan lemah, maka Aku akan menjadikan segalanya jelas bagimu. Jalan menuju kerajaan tidaklah mulus;

tidak ada yang sesederhana itu! Engkau ingin berkat datang dengan mudah, bukan?

Sekarang, semua orang akan mengalami ujian pahit yang harus dihadapi.

Tanpa ujian semacam itu, hati penuh kasih yang engkau miliki bagi-Ku tidak akan tumbuh lebih kuat, dan engkau tidak akan memiliki kasih yang sejati bagi-Ku.

Bahkan jika ujian itu hanya berupa peristiwa-peristiwa kecil, semua orang harus menjalaninya; hanya saja tingkat kesulitan ujian-ujian itu berbeda-beda untuk masing-masing orang.

Ujian merupakan berkat dari-Ku, dan berapa banyak dari antaramu sering datang ke hadapan-Ku dan berlutut untuk meminta berkat-Ku?

Anak-anak bodoh! Engkau selalu mengira bahwa beberapa kata kemujuran merupakan berkat-Ku, tetapi tidak menyadari bahwa kepahitan merupakan salah satu berkat-Ku.

Mereka yang berbagi dalam kepahitan-Ku pasti akan berbagi juga dalam kemanisan-Ku.

Itulah janji-Ku dan berkat-Ku untukmu" ("Bab 41, Perkataan Kristus pada Mulanya"). Amin

Baca juga: Renungan Harian Keluarga Ulangan 28:7 – Musuh Dikalahkan

Contoh doa setelah selesai kotbah.
Terima kasih Tuhan atas firmanMu yang engkau berikan pada  kami.
Kiranya apa yang engkau firmankan bisa kami tanam di hati kami masing-masing dan kuatkanlah kami untuk melakukan apa yang engkau firmankan sesuai dengan kehendakMu.
Biarlah perkataanMu menyegarkan jiwa kami, menghidupkan hati yang lemah dan lesu, dan membangkitkan harapan dan kasih.
Berkatilah hidup kami, agar kami tetap dapat berkesempatan mendengarkan FirmanMu kembali.
Berkati hambaMu yang telah menyampaikan firmanMu, agar tetap dapat menjadi pelayan yang benar dihadapanMu.
Berkati jemaatMu di setiap saat, tempat dan kondisi hidup mereka, agar senantiasa selalu merindukan dan membutuhkan Firmanmu sebagai pelita kebenaran yang memerdekakan, dan penghiburan yang menguatkan.
Ajarilah kami bahasa FirmanMu dan bimbinglah kami untuk selalu hidup sesuai kehendakMu. Agar kami dekat padaMu.
Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur Amin.

(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved