Wisata Manado
Tak Hanya Mangrove, Intip Pesona Bawah Laut Desa Budo Minut Sulawesi Utara
Desa Budo di Minut lebih dikenal dengan wisata mangrovenya. Padahal di sana juga ada spot diving yang tak kalah menarik.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Objek wisata Desa Budo di Kecamatan Wori, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, lebih dikenal dengan mangrovenya.
Padahal terdapat pesona lain di sana, yakni pemandangan bawah laut.
Pengelola BUMDes Budo, Hani Singa, mengatakan sekitar lokasi mangrove tersebut terdapat tiga spot diving.
"Ada tiga spot diving indah, jadi turis yang menikmati mangrove bisa pula menyelam untuk melihat pemandangan bawah laut sekitarnya," katanya, Minggu (23/7/2023).
Menurut Hani Singa, pihaknya akan membuka diving centre dalam waktu dekat.
Sementara lokasi snorkeling segera dibuka dua bulan lagi.
"Jadi di sini bisa diving dan snorkeling," katanya.
Pariwisata mengubah Desa Budo, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara dari desa tertinggal menjadi salah satu desa terpopuler di Indonesia.
Pada 2022, desa itu menjadi Juara I kategori Digital dan Kreatif dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Kedatangan tribunmanado.co.id ke lokasi tersebut pada Rabu (19/7/2023) disambut senyum penjaga bernama Reza.
Dengan ramah Reza menjelaskan fasilitas di objek wisata tersebut.
Ia juga sabar terhadap kerewelan kami yang bertanya macam macam.
Hampir semua pelayan di sana berperilaku layaknya Reza.
Mereka rajin tersenyum dan bersikap sangat ramah.
"Terima kasih pak, nanti balik lagi ya," katanya ketika kami pulang.
Keramahan itu membalut keindahan objek wisata tersebut.
Tempat wisata ini memang indah.
Ada deretan mangrove dengan titian untuk menikmatinya.
Kemudian laut dengan pemandangan indah, di mana Pulau Manado Tua terlihat dekat serta penampakan sunset indah.
Terdapat pondok-pondok untuk menikmati makanan khas Manado.
Baca juga: Gempa Terkini di Sulteng Minggu 23 Juli 2023 Sore, Info BMKG Magnitudo 4.1
Baca juga: 1 Orang Tewas dalam Tiga Peristiwa Perahu Terbalik di Bali Akibat Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
Sport tourism juga tersedia, yakni tiga spot diving.
Wisata mangrove Desa Budo juga lebih indah jika malam hari dengan lighting yang modern, membuat tempat itu romantis.
Hani Singa, pengelola BUMDes Budo, mengatakan objek wisata itu membawa berkah bagi warga.
"Ekonomi warga terkerek, perekonomian maju," katanya.
Dulunya desa itu tak demikian.
Puluhan tahun silam, desa itu paling tertinggal se-Minut.
"Akses jalan tak sampai di sini, menyebabkan desa ini sangat tertinggal di semua hal," katanya.
Ketertinggalan itu memicu asa untuk bangkit.
Muncul ide untuk mengembangkan wisata mangrove.
"Tempat itu dulunya hanya tempat sandar perahu menuju ke Manado, tapi kami punya visi tempat itu jadi lokasi wisata," katanya.

Prosesnya panjang dan berliku.
Warga berdaya upaya untuk membangun lokasi wisata.
Tak hanya infrastruktur, tapi mental wisata juga dibangun.
Warga dilatih untuk tersenyum.
Infrastruktur wisata mangrove Desa Budo rampung saat pandemi COVID-19.
"Akhirnya kami mulai saat COVID-19. COVID-19 justru mendatangkan berkah bagi kami," katanya.
Sebut dia, kebangkitan ekonomi di Desa Budo ditandai dengan kaum wanitanya.
Banyak kaum wanita desa yang terserap dalam UMKM di objek wisata itu.
"Mereka yang dulunya hanya diam di rumah, kini dapat mengangkat ekonomi keluarga. Mereka jualan di sini, sehari dapat Rp 250 ribu," katanya.
Hani bertekad mengeksplor pariwisata di sana.
Baca juga: Chord Lagu Alamate Anak Sholeh - Ning Umi Laila, Kunci Gitar Am Lirik Sholawat
Baca juga: Sulteng Diguncang Gempa 4.1 SR, Info BMKG Terkini Hari Ini Minggu 23 Juli 2023, Baru Saja Terjadi
Dia berencana membuka lokasi snorkeling.
"Kami juga lagi berdaya upaya membuka sebuah bukit yang dapat melihat Kota Manado. Kami juga akan membuka home stay," katanya.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Turis Asal Jerman Alami Cultural Shock saat Liburan ke Manado Sulawesi Utara, Akui Alamnya Indah |
![]() |
---|
Turis Asing Liburan di Manado, Sulawesi Utara Saat Holiday Idul Fitri, Ini Testimoni Turis Jerman |
![]() |
---|
Objek Wisata Bunaken Sulut Jadi Spot Terfavorit Turis Asing Maupun Lokal di Momen Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Ini 2 Ruang Terbuka Non Hijau di Manado, Sulut yang Tengah Dikembangkan Pemkot, Bisa Pukau Turis |
![]() |
---|
3 Tempat Wisata di Manado yang Cocok Dikunjungi Saat Weekend Maupun Weekdays |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.