Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pencegahan ASF di Sulut

Pantas Manusia Masih Bisa Makan Babi Meski Babinya Mati Terserang Virus ASF, Ternyata ini Alasannya

Kabar adanya virus ASF ini cukup menggemparkan warga Sulawesi Utara khususnya penikmat dan peternak babi.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
fistel mukuan/tribun manado
Kolase foto Puluhan Babi Mati dan Dibuang Sembarangan dan Kadis Pertanian Minut 

Ditambah lagi belakangan ini banyak babi yang mati dengan jumlah yang cukup banyak.

Peternakan babi di Kampung Tubir Pall 2 Manado
Peternakan babi di Kampung Tubir Pall 2 Manado (Ferdi/Tribun Manado)

Cegah Virus ASF, Pemilik Peternak Babi di Manado Sulawesi Utara Suntik Ferdex

Dan itu tidak terjadi di satu tempat saja, melainkan di beberapa tempat. 

Terbaru, ada 24 ekor babi yang mati di Peternakan Matungkas, Minut, Sulawesi Utara, penyababnya masih diselidiki. 

Virus ASF membuat para pemilik peternakan babi di Manado kuatir. 

Mereka melakukan berbagai cara agar babi tetap aman dari ancama virus. 

"Kita pasti kuatir kalau itu virus masuk di Manado, jadi saya antisipasi dengan menyuntikan ferdex," ujar Herman Mangari salah pemilik peternakan di Kampung Tubir Pall 2 Manado. 

Kata Herman, menyuntikan ferdex membuat babi lebih sehat dan dari pengalamnya selama beternak babi tidak terjadi hal-hal yang ane.

"Saya suntik secara teratur dan makanya pun harus dibeli, kadangnya juga harus rutin dibuat bersih," ucapnya saat ditemui Tribun Manado, Kamis (20/7/2023). 

Sebagai pemilik peternakan babi, Herman berharap pemerintah terus mengawasi babi dari luar masuk untuk menghidari virus ASF

"Semoga tidak masuk di Sulut kalau tidak kita yang punya ternak bisa rugi, karena babi bisa mati dan orang tidak akan lagi beli," pungkasnya. (mjr/fis/edi)

Artikel ini hasil kompilasi dari artikel yang sudah tayang di TRIBUNMANADO.CO.ID 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved