4 Fakta Drama Korea Numbers, Banyak Topeng yang Akhirnya Terungkap

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini fakta-fakta drama Korea Numbers pada episode 7 dan 8.

Berbagai keanehan terjadi.

Selain itu juga banyak hal unik yang akhirnya terungkap pada drakor terbaru Numbers di paruh kedua p[enayangan.

Seperti diketahui, drakor Numbers dimulai dengan ledakan ketika topeng mulai jatuh.

Karakter antagonis mulai terpojok, dan penjahat menggunakan metode yang semakin berbahaya untuk membuat orang diam.

Baca juga: 5 Rekomendasi Drama Korea Rating Tinggi Dibintangi Park Joo Mi, Ada Drakor Terbaru Durians Affair

Jang Ho Woo (Kim Myung Soo), Han Seung Jo (Choi Jin Hyuk), dan Jin Yeon Ah (Yeonwoo) tahu mereka memiliki sekutu satu sama lain, tetapi mereka menghadapi setara dengan dinasti dan penjahat yang tidak mengenal batas dalam Han Je Gyun (Choi Min Soo).

Saat jeratnya di sekitar mereka mulai menyempit, topeng semua orang mulai tergelincir.

Berikut ini empat fakta drakor Numbers yang dikutip dari Soompi.

1. Han Je Gyun adalah An misterius yang dicari Ho Woo

Pada awalnya, Ho Woo yakin bahwa Ahn Seung Yeon (Bae Hae Sun) adalah sosok misterius bernama An yang mengelola HK Equity. Sebagai dana pribadi, operator dana terlindungi dengan baik.

Masalahnya, An juga orang yang mentransfer dana ke HK Equity yang memungkinkannya membeli paten yang dimiliki oleh perusahaan ayah angkat Ho Woo, Haebit Construction. Akibatnya, siapa pun yang sengaja membuat Haebit Construction dilikuidasi sehingga HK Equity dapat masuk, mengambil semua aset Haebit Construction, dan pergi dengan satu set telur emas yang rapi untuk dijual kepada politisi kaya.

Yeon Ah dan Seung Jo menjelaskan cara kerjanya kepada Ho Woo. Mewariskan saham dan uang kepada anak-anak mereka meninggalkan catatan.

Namun, memberi anak-anak mereka aset seperti paten memungkinkan chaebol dan politisi untuk menjuntai metode produksi di atas kepala berbagai perusahaan, yang, pada gilirannya, berarti bahwa anak-anak chaebol dan politisi ini akan menerima pendapatan dari perusahaan-perusahaan tersebut untuk menggunakan paten "mereka".

Ini jelas tidak etis, terutama karena paten-paten itu diperoleh dengan memaksa perusahaan-perusahaan yang sangat menguntungkan ke dalam kebangkrutan sehingga orang kaya dapat memberi anaknya sapi perah yang mengkilap dan menghasilkan uang.

Ho Woo menemukan bahwa Seung Yeon membantu menciptakan dana gelap untuk Ketua Lee Chang Joo (Jung Hae Kyun) dari Sang Ah Group, yang dipegang oleh HK Equity.

Dia menghadapkannya tentang menjadi An, tetapi dia menyangkal mengatakan bahwa bahkan dia tidak tahu siapa itu. Tapi Ho Woo dan Seung Jo hanya butuh beberapa saat untuk mengetahuinya. Tidak ada jejak keuangan.

Tidak ada yang menghalangi pembuktian. Tapi hanya ada satu orang yang cukup jahat untuk melakukan ini. Han Je Gyun. "An" yang misterius sebenarnya adalah ayah Seung Jo selama ini. Dan Je Gyun memegang beberapa kartu berbahaya saat dia bersiap untuk mengobarkan perang dominasi.

2. Jang Ji Soo adalah seorang ibu

Jang Ji Soo (Kim Yoo Ri) telah menampilkan dirinya sebagai sedingin es dan bersedia melakukan apa saja untuk meningkatkan HK Equity, sehingga dia bisa sampai ke dasar An misterius yang mengejar teknologi milik ayahnya dan menghancurkannya untuk melakukannya.

Hubungannya dengan Seung Jo masih cukup tegang, dengan dia telah membencinya selama bertahun-tahun dan dia tidak melakukan apa pun untuk membersihkan namanya ketika dia bukan orang yang menulis laporan yang menghancurkan Haebit Construction. Sebaliknya, Shim Hyung Woo (Sungyeol) melakukannya.

Setelah mengetahui kebenaran dari Ho Woo, Ji Soo mendekati Hyung Woo untuk menuntut agar dia memberinya informasi yang dapat membuat Je Gyun tidak stabil.

Dia melihatnya sebagai yang paling tidak bisa dia lakukan. Masalahnya adalah Je Gyun memiliki informasi yang lebih berbahaya tentangnya.

Ji Soo adalah seorang ibu dari seorang putra berusia lima atau enam tahun, kemungkinan besar putra Seung Jo.

Je Gyun memegang foto anaknya di atas kepala Ji Soo untuk membuatnya, sebagai perwakilan HK Equity, untuk memilih seperti yang dia inginkan pada rapat pemegang saham.

Seung Jo mengetahui tentang foto-foto itu dan berada di samping dirinya sendiri.

Dia tahu bahwa dia adalah ayah anak itu tetapi juga tahu bahwa Ji Soo tidak akan mengambil apa pun yang dia tawarkan padanya saat ini.

Dia masih belum membalas kematian ayahnya dan telah memukuli dirinya sendiri selama bertahun-tahun karena itu. Dia menetapkan untuk menggagalkan rapat pemegang saham yang direncanakan Je Gyun.

Je Gyun berusaha untuk menarik cepat atas Ketua Lee Chang Joo dengan mendukung adiknya yang lebih kaya Lee Sung Joo (Jung Woong In).

Dia meyakinkan Chang Joo bahwa dia berada di sisinya sambil diam-diam bekerja untuk melemahkannya dengan meminta Sung Joo membeli saham Sang Ah Group.

Pada saat Chang Joo tahu, Je Gyun yakin bahwa dia tidak akan bisa menghentikan kepemilikan Sang Ah Group pergi ke saudaranya.

Tapi Seung Jo tidak mengizinkannya. Dia dan Ho Woo mengumpulkan cukup suara untuk memenangkan pemegang saham ke Lee Chang Joo dan mengamankan posisinya sebagai Ketua.

Dengan melakukan itu, mereka mendapatkan sekutu yang berharga di Lee Chang Joo dan musuh berbahaya di Lee Sung Joo. Dan Je Gyun kalah besar.

Baca juga: 6 Rekomendasi Drama Korea dengan Episode Singkat, ada Drakor Terbaru Bloodhounds, Decoy hingga D.P.

3. Shim Hyung Woo Punya Hati Nurani

Shim Hyung Woo adalah karakter yang menarik karena ia melambangkan apa artinya harus menjual diri untuk mencapai puncak. Dia bangkit dengan keras dan cepat di atas atasannya seperti Kang Hyun (Kim Young Jae).

Dan dia mulai merasakan tekanannya. Dia menghabiskan sepanjang hari mengisap orang-orang kaya ini, memata-matai orang lain sesuai permintaan Je Gyun, dan memanipulasi semua orang yang terlihat, bermain dengan hidup mereka. Dan itu mulai benar-benar dikenakan padanya.

Hyung Woo mengenal Je Gyun lebih baik dari siapa pun pada saat ini, bahkan mungkin lebih baik dari Seung Jo.

Dan dia semakin lelah karena harus menjual hati nuraninya dan menyakiti orang untuk mendapatkan beberapa kata pujian dari Je Gyun, ditambah janji promosi yang sepertinya tidak akan pernah datang.

Jadi, ketika Je Gyun memintanya untuk menyingkirkan banyak bukti, laporan keuangan bahwa Je Gyun telah memanipulasi orang lain untuk menyembunyikan dana gelap, transaksi ilegal, dan karya-karya, Hyung Woo hampir tidak tahan lagi.

Dia pergi ke Ji Soo dengan informasi tentang Je Gyun. Tapi Je Gyun memiliki mata-matanya dan menemukan bahwa Hyung Woo mungkin akan berbalik.

Dokumen-dokumen memberatkan yang disebutkan di atas akan dibakar di sebuah gudang yang tersimpan di pegunungan.

Ini adalah tempat yang bahkan pemadam kebakaran tidak muncul untuk sementara waktu karena mereka tahu itu digunakan untuk membuang bukti, dan mereka dibayar untuk tidak peduli.

Dalam ujian kesetiaan, Je Gyun meminta Hyung Woo untuk melakukan lebih dari sekedar menyingkirkan bukti di gudang.

Dia membutuhkannya untuk menyingkirkan seorang akuntan di Taeil yang tahu terlalu banyak, yang berani memeras Je Gyun dengan bukti Je Gyun memaksa orang lain untuk memanipulasi laporan dan sejenisnya.

Hyung Woo terguncang ketika Je Gyun memintanya untuk menyingkirkan, alias membunuh, akuntan.

Dan ketika saatnya tiba, dia tidak bisa melakukannya. Tapi Je Gyun punya rencana untuk itu.

4. Han Je Gyun Adalah Seorang Pembunuh

Kami telah melihat banyak, banyak wajah Han Je Gyun.

Dia seorang ahli taktik yang brilian, jagoan dengan angka, ayah berhati dingin yang tidak peduli apa-apa selain uang dan prestise, dan seorang manipulator.

Dia hanya satu orang sehingga dia bisa diakali seperti yang dilakukan Ho Woo dan Seung Jo di masa lalu. Tapi dia memiliki begitu banyak kekuatan dan mata-mata di mana-mana sehingga sulit untuk mengakalinya .

Namun, untuk semua kekurangan Je Gyun, dia hanya tampil sebagai sosiopat yang haus uang.

Dia telah menjadi penggambaran hebat tentang penjahat yang tidak harus membunuh untuk menjadi kejahatan murni, dan pertunjukan itu dengan hati-hati menunjukkan bagaimana merek keserakahan Je Gyun tidak perlu menumpahkan darah untuk bangkrut secara moral.
Jadi, itu benar-benar mengejutkan ketika Je Gyun menyuruh anak buahnya mengunci Hyung Woo dan akuntan lainnya di gudang dan menyalakannya dengan api.

Seperti biasa, dia tidak mengotori tangannya — para pria melakukannya untuknya.

Tetapi melihatnya begitu santai menggunakan kekerasan adalah kejutan dan sedikit eskalasi oleh pertunjukan, membuktikan bahwa Je Gyun akan menyelam ke kedalaman apa pun untuk mempertahankan kekayaan dan statusnya.

Akan menyenangkan mengetahui mengapa dia begitu terobsesi dengan uang dan kekuasaan.

Tapi mungkin "Bilangan" mencoba memberi tahu kita bahwa belum tentu ada alasannya. Orang-orang seperti Je Gyun akan selalu menginginkan lebih.

Hyung Woo dan akuntan terkunci di gudang yang terbakar tanpa ada jalan keluar.

Tapi Hyung Woo memanggil Ho Woo sebelum kekacauan ini turun, dan Ho Woo memanggil Seung Jo.

Keduanya tiba di lokasi tepat waktu untuk membuka paksa gudang. Hyung Woo mengarahkan mereka untuk menyelamatkan akuntan lainnya terlebih dahulu.

Tapi ketika Seung Jo kembali untuk menjemputnya, gudang meledak, membawa Hyung Woo dengan itu.

Baca juga: Sinopsis Drama Korea My Lovely Boxer, Drakor Terbaru Kim So Hye, Kisah Seorang Petinju dan Pelatih

Seung Jo dan Ho Woo menonton dengan kaget, menyadari bahwa mereka baru saja menyaksikan Je Gyun membunuh pria lain.

Kami meninggalkan catatan eksplosif itu.

Sekarang sudah jelas bahwa Je Gyun bersedia membunuh, taruhannya semakin tinggi.

Adalah satu hal untuk melawan angka dengan angka, tetapi ketika darah dan uang terlibat, tidak ada yang aman.

Dengan empat episode tersisa, pertarungan ini menjanjikan untuk menjadi jelek.

Minggu depan menunjukkan Seung Jo dan Ho Woo bersiap untuk perang melawan seorang pria yang tidak pernah tampak lebih kuat. Bisakah mereka menang?

(*)

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News