Kecelakaan Maut, 4 Penumpang Terlempar Keluar dari Mobil Pikap, 2 Orang Diantaranya Tewas

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Desa Berbura, Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka.

Insiden kecelakaan maut itu terjadi pada Sabtu (15/7/2023).

Kecelakaan dialami sebuah mobil pikap.

Mobil pikap tersebut ditumpangi oleh satu keluarga besar.

Akibat kecelakaan maut itu dua orang anggota keluarga tersebut tewas.

Kronologi kecelakaan ini pun terungkap.

Hal tersebut dituturkan oleh Unit Laka Satlantas Polres Bangka, Minggu (16/72023).

Ternyata penyebab kecelakaan ini adalah seekor kucing.

"Satu keluarga besar usai bepergian menggunakan mobil pick up mengalami laka saat mobil menghindari kucing di jalan.

Mobil tak terkendali dan dua penumpang di belakang terlempar ke jalan, sehingga meninggal dunia," kata Iptu Kardonetso Siagian, Plt Kasatlantas Polres Bangka seizin Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya

Unit Laka Satlantas Polres Bangka yang meminta keterangan saksi menyebutkan kejadian tersebut berawal saat tujuh orang asal Desa Neknang Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka melaju dari arah Simpang Lumut Kecamatan Riausilip menuju Simpang Belinyu Kecamatan Bakam menggunakan mobil pick up.

Pengendara mobil bernama Solihin (45), sedangkan penumpang Wati (36) dan Bunga (10) duduk di samping supir.

Sementara Sumiati (44), Naladi (55), Sudirman (60), Amin (45) berada di belakang di bagian bak mobil.

Saat mobil melintasi di Jalan Desa Berbura, melintas seekor kucing yang menyeberang jalan.

Solihin yang mengendarai mobil kaget dan menginjak rem mendadak.

Akibat mobil hilang kendali dan zig zag kemudian mobil berbalik arah.

Empat orang penumpang di bak mobil terlempar ke jalan.

Sudirman, Naladi, Amin dan Sumiati yang terlempar mengalami sejumlah luka berat.

Warga yang mengetahui kejadian kemudian melarikan para korban kecelakaan ke RS Eko Maulana Ali Kecamatan Belinyu.

Namun dua orang yakni Naladi dan Sudirman tak dapat diselamatkan dan meninggal dunia dalam perawatan tim medis.

Untuk penumpang lainnya selamat tanpa luka serius.

"Mobil yang mengalami kecelakaan saat ini kita amankan di Unit Laka Satlantas Polres Bangka para saksi kejadian masih kita mintai keterangan," kata Iptu Kardonetso Siagian. 

Baca juga: Kronologi Kecelakaan yang Disebabkan oleh Tisu, Mobil Rusak hingga Rugi Sekitar Rp25 Juta

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Tadi Malam, Senggol Motor Lalu Terlindas Truk, Seorang Pemotor Tewas

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Baca Berita Lainnya : Google News