Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Mobil Tabrak Truk, Ibu dan 2 Anaknya Tewas Mengenaskan

Terjadi kecelakaan di Tol Cipularang pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 10.30 WIB yang menewaskan tiga anggota keluarga.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa/Dok. PJR Tol Cipularang
Terjadi kecelakaan di Tol Cipularang pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 10.30 WIB yang menewaskan tiga anggota keluarga. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi Kecelakaan di Tol Cipularang pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kecelakaan tepatnya terjadi di ruas jalan Tol Cipali-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) KM 113 A (dari Jakarta menuju Bandung).

Kecelakaan melibatkan satu minibus Nissan Grand Livina dengan nomor polisi T 1039 BZ dan truk.

Mobil diketahui menghantam truk yang sedang parkir di bahu jalan.

Akibat kecelakaan itu, tiga orang tewas.

Satu keluarga asal Kabupaten Purwakrta tewas setelah terlibat kecelakaan di ruas Jalan Tol Cipularang KM 113 A, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (15/7/2023).
Satu keluarga asal Kabupaten Purwakrta tewas setelah terlibat kecelakaan di ruas Jalan Tol Cipularang KM 113 A, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (15/7/2023). (Dok. PJR Tol Cipularang)

Para korban tewas diketahui merupakan tiga anggota keluarga yang terdiri dari ibu dan dua anaknya.

Kronologi hingga penyebab kecelakaan pun terungkap.

Hal tersebut diungkap oleh Kanit PJR Induk Tol Cipularang, AKP Herdianto.

"Kecelakaan berawal saat mobil Grand Livina yang ditumpangi satu keluarga melaju dari arah Jakarta menuju Bandung hendak menyalip," kata Herdianto saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Sabtu (15/7/2023).

"Namun, saat di lokasi kejadian, mobil menabrak truk yang sedang terparkir di bahu jalan," ujarnya.

Berdasarkan keterangan dari supir truk yang ditabrak, Herdianto mengatakan, truk dalam kondisi berhenti di bahu jalan karena sedang mengalami gangguan mesin.

"Karena jarak yang sudah dekat, kecelakaan pun tak dapat terhindarkan.

Mobil menabrak bagian belakang truk yang sedang parkir hingga ringsek di bagian depan," ucapnya.

Adapun untuk identitas ketiga korban tewas, ia mengatakan, korban adalah pengemudi dan dua penumpang kendaraan Grand Livina.

"Hermawati (44) sebagai ibu dan dua anaknya yakni, Caesar Faris (22) yang merupakan pengemudi Grand Livina dan Vira yang masih duduk di bangku SMP tewas di lokasi kejadian karena benturan yang cukup keras," katanya.

Herdianto menyebutkan, ketiga korban yang merupakan satu keluarga ini tercatat sebagai warga Perum Bukit Panorama Indah, Kelurahan Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

"Petugas yang mendapat laporan kejadian langsung mendatangi lokasi kecelakaan.

Selanjutnya petugas mengevakuasi para korban ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan, Kota Baru Parahyangan, Padalarang," ujarnya.

Sedangkan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan, kata Herdianto, sudah diamankan petugas.

Saat ini, kasus kecelakaan yang menewaskan tiga orang sekeluarga tersebut sudah dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polres Cimahi.

5 Tips Aman Berkendara di Jalan Tol, Termasuk Jaga Jarak dan Cukup Istirahat

Untuk meminimalisi potensi kecelakaan, pengendara tentu harus berkendara dengan mengutamakan faktor keselamatan.

Melansir Tribunnews, berikut tips aman berkendara di jalan tol:

1. Jaga Jarak

Saat mengemudi, hal paling penting yang harus diperhatikan oleh sang pengemudi ialah menjaga jarak dengan kendaraan di depan.

Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, menyampaikan di jalan tol pengemudi wajib memperhatikan jarak dengan kendaraan di depan.

"Bukan tanpa alasan. Jarak aman tersebut berguna untuk mengantisipasi adanya manuver rem mendadak di depan," tutur Tara.

2. Mendahului dari Kanan

Di tengah suasana jalan tol yang ramai, berkendara harus lebih fokus.

Yang sering tidak dihiraukan ialah himbauan untuk mendahului dari lajur sebelah kanan.

Padahal himbauan sudah terpampang jelas di berbagai ruas jalan tol dan harusnya cukup jelas terbaca.

3. Tidak Mengemudi Secara Agresif

Mengemudi secara agresif di jalan tol akan menyebabkan banyak kerugian, baik bagi pengemudi, penumpang, mobil sendiri dan pengguna jalan tol lainnya.

Dengan mengemudi secara agresif maka potensi kecelakaan lebih besar.

Jika tujuan mengemudi secara agresif adalah untuk tiba ke tujuan lebih cepat, maka sebaiknya ganti dengan berangkat lebih awal.

4. Istirahat

Mengemudi dengan kondisi mata mengantuk atau tubuh lelah tidak ada pembenarannya sama sekali.

Solusi satu-satunya adalah berhenti sejenak ke tempat peristirahatan atau rest area.

5. Tidak Membawa Muatan Berlebihan

Pastikan Anda tidak mengangkut penumpang atau barang secara berlebihan.

Hal ini erat kaitannya dengan keselamatan.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pukul 20.30 WIB, Menyalip dari Kiri, Kakek Tewas Terlindas Truk Molen

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com TribunTravel.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado : di sini

 

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved