Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut, Balita di Makassar Tewas Terlindas Truk Saat Ditinggal Ibu di Motor

Terjadi kecelakaan maut di Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulsel, Sabtu (15/7/2023) pagi.

Editor: Tirza Ponto
dok.Warga
Terjadi kecelakaan maut di Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulsel, Sabtu (15/7/2023) pagi yang menewaskan seorang balita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulsel, Sabtu (15/7/2023) pagi.

Kecelakaan tersebut menimpa seorang balita.

Sang balita perempuan tersebut tewas terlindas truk.

Kejadian nahas itu pun terekam kamera CCTV di salah satu toko sekitar kejadian.

Kronologi kecelakaan ini pun terungkap.

Dalam video terlihat sang balita ditinggal sendiri oleh ibunya di atas motor yang terparkir.

Motor yang diparkir tampak berada di pinggir jalan yang sedikit menanjak.

Saat itulah kejadian nahas menimpa sang bosah.

Tiba-tiba motor bergerak mundur dan sang bocah terjatuh ke tepi jalan.

Di saat bersamaan, mobil truk melintas dari belakang dan melindas sang bocah.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha mengonfirmasi adanya kejadian itu.

"(Kejadiannya) sekitar pukul 09.00 Wita di Jl AMD Borong jambu depan Toko UD Cahaya Prima, Kecamatan Manggala," kata Amin Toha kepada tribun.

Kini, mayat balita malang yang diperkirakan baru berumur dua tahun itu telah diambil pihak keluarga.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pukul 22.55 WIB, 2 Motor Terlibat Adu Banteng, Seorang Lansia Tewas

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado : di sini

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved