Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Terkini

Gempa Hari Ini di Yogyakarta, Info BMKG Terkini Sabtu 15 Juli 2023, Guncangan di Kedalaman 10 Km

Update BMKG. Hingga siang ini, sejak tadi dini hari, pagi Sabtu 15 Juli 2023, di Yogyakarta tercatat sudah 6 kali gempa terjadi. 

Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
@bmkgjogja
Gempa terkini di Yogyakarta. Info BMKG siang ini Sabtu 15 Juli 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Indonesia sering diguncang gempa bumi. Hampir setiap hari sejumlah wilayah dilaporkan BMKG diguncang gempa

Ada beberapa alasan, penyebab gempa terus terjadi di Indonesia. 

Baca juga: Gempa Sering Terjadi di Indonesia, Ini Penyebabnya

Kekuatan guncangan gempa berbeda-beda setiap hari, ada yang kecil ada yang getaran besar. 

Untuk yang guncangan kecil mungkin tidak dirasakan oleh masyarakat, namun terus tercatat oleh BMKG

Satu di antara wilayah yang sering diguncang gempa adalah Daerah Istimewa Yogyakarta

Hingga siang ini, sejak tadi dini hari, pagi Sabtu 15 Juli 2023, di DIY tercatat sudah 6 kali gempa terjadi. 

(sesuai twitter BMKG @bmkgjogja)

Terkini tercatat BMKG, gempa bumi mengguncang Yogyakarta pada Pukul 11.12 Wita atau Pukul 10.12 WIB. 

Pusat gempa bumi di Gunung Kidul DIY. 

Koordinat lokasi gempa bumi di: Lok:9.04 LS,110.45 BT.

Titik pusat gempa di: 117 km Barat Daya Gunung Kidul DIY. Di kedalaman 10 Km.

Kekuatan guncangan gempa ini: 2.9 SR. 

Info Gempa Mag:2.9, 15-Jul-23 10:12:11 WIB, Lok:9.04 LS,110.45 BT (117 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:10 Km ::BMKG-BJI. (@bmkgjogja)

Inilah Penyebab Gempa Sering Mengguncang Wilayah Indonesia

-Yang pertama, Indonesia Berada di Pertemuan 3 Lempeng Bumi.

Dilansir dari laman Fact of Indonesia, ada tiga lempeng Bumi yang mengelilingi Indonesia, teman-teman.

Ada lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia. Pergeseran ketiga lempeng Bumi ini yang bisa menyebabkan gempa terjadi.

Besar kecilnya gempa umumnya tergantung pada besar tekanan yang terjadi karena pergerakan lempeng ini.

Tak hanya itu, kalau antarlempeng bumi ini saling bertabrakan, maka ini akan mengakibatkan gempa bumi dan tsunami sekaligus, lo.

Misalnya, gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Aceh pada Desmber 2004 silam.

Beberapa daerah di Indonesia yang rawan gempa bumi dan tsunami, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Banten, Bali, hingga Jawa Timur bagian selatan.

2. Indonesia Berlokasi di Sabuk Alpide

Tahukah teman-teman? 17 persen dari gempa bumi terbesar atau 5-6 persen dari gempa bumi yang terjadi di seluruh dunia terjadi di daerah sabuk alpine (alpine belt).

Dilansir dari laman Fact of Indonesia, wilayah yang termasuk dalam sabuk alpine, yakni Jawa, Sumatra, Himalaya, Mediterania, hingga Antarktika.

Meski berada di wilayah ini menjadikan Indonesia rawan gempa, namun ternyata juga memberi keuntungan, lo.

Ini karena tanah Indonesia menjadi subur serta kaya akan unsur mineral dan zat hara. Tak heran, berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur di Indonesia.

3. Terletak di Wilayah Cincin Api Pasifik

Penyebab yang kedua kenapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi adalah karena terletak di wilayah cincin api pasifik, teman-teman.

Kondisi gografis inilah yang menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang rawan akan letusan gunung berapi, gempa, dan tsunami.

Cincin api pasifik atau yang sering disebut sebagai ring of fire adalah daerah yang sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Daerah ini berbentuk seperti tapal kuda dan mencakup wilayah sepanjang 40.000 kilometer, teman-teman.

Karena terletak di atas jalur magma, maka Indonesia memiliki total 127 gunung berapi aktif dengan 5 juta penduduk yang tinggal di sekitarnya.

Dengan jumlah sebanyak itu, maka aktivitas vulkanik yang berpotensi menimbulkan gempa tentu saja akan semakin banyak.

4. Reaksi Berantai dari Gunung Berapi

Tahukah teman-teman? Ada fenomena unik yang terjadi di Indonesia, yakni meletusnya gunung berapi secara bersamaan.

Gunung meletus itu ada Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Gunung Raung di Jawa Timur, dan Gunung Gamalama di Ternate.

Jika kita lihat peta cincin berapi pasifik, kita dapat mengetahui bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia berada tepat di atas dapur magma.

Karena berada di satu jalur, setiap aktivitas yang terjadi di dapur magma bisa memicu meletusnya gunung berapi secara bersamaan.

5. Terletak di Batas Konvergen Lempeng Sunda dan Indo-Australia

Gempa bumi kerap kali terjadi di Pulau Sumatra karena pulau ini berada di batas konvergen lempeng sunda dan Indo-Australia.

Tahukah teman-teman? Kedua lempeng ini bergerak miring pada kecepatan 60 mm per tahun, teman-teman.

Pergerakan kedua lempeng inilah yang menyebabkan gempa sering terjadi di Pulau Sumatra dan sekitarnya. (tribunmanado.co.id/tribunjabar.id)

Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di: Google News

Baca juga: Kepala Desa Cantik Viral di Media Sosial, Terungkap Penyebab Videonya Bikin Heboh

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved