Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut Pukul 22.55 WIB, 2 Motor Terlibat Adu Banteng, Seorang Lansia Tewas

Terjadi kecelakaan maut di Kota Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (12/7/2023), pukul 22.55 WIB.

Editor: Tirza Ponto
HO
Ilustrasi kecelakaan motor - Terjadi kecelakaan maut di Kota Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (12/7/2023), pukul 22.55 WIB. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Legenda pelat H5632BIG dan motor sport Yamaha R15 pelat H6550IS.

Lokasi tepatnya kecelakaan ini adalah terjadi di Jalan Meranti Raya, Padangsari, Banyumanik Semarang.

Dua kendaraan tersebut terlibat adu banteng.

Satu orang jadi korban meninggal dalam insiden kecelakaan maut ini.

Korban adalah Suprapto (69) warga Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kronologi kecelakaan ini pun terungkap.

Diketahui motor sport tersebut dikendarai seorang pemuda bernama Jeff Victor Christian (21) warga Tlogosari Kulon, Pedurungan.

Persisnya, di depan toko elektronik Dua satu, Rabu (12/7/2023) sekira pukul 22.55 WIB.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkap Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko saat dikonfirmasi Tribun ,
Kamis (13/7/2023).

Kecelakaan maut tersebut bermula ketika pengendara Yamaha R15 warna hitam melaju dari arah utara ke selatan atau dari Jalan Jati ke Jalan Karangrejo.

Pengendara Yamaha menyalip kendaraan di depannya tetapi diduga melaju terlalu ke kanan sehingga terjadi kecelakaan dengan motor Legenda.

"Korban melaju dari arah berlawanan," imbuh Ipda Agus.

Kecelakaan adu banteng di Jalan Meranti Raya, Padangsari, Banyumanik. Satu kakek tewas di lokasi kejadian, Rabu (12/7/2023).

Akibat kecelakaan, korban tewas di lokasi dengan luka berat di kepala sedangkan pemotor Yamaha R15 alami luka di kepala, tangan kanan patah.

"Pemotor tersebut dirawat di RS Banyumanik 2 Kota Semarang," tandasnya. (iwn)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pukul 05.45 WIB, Motor Tabrak Pembatas di Jalan, Seorang Wanita Tewas

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: BREAKING NEWS Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Ahmad Yani Sario Manado Sulawesi Utara

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Baca Berita Tribun Manado : di sini

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved