Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Hari Ini, Seorang Pemotor NMax Tewas Tabrakan dengan Mobil, Pengemudinya Kabur

kecelakaan maut di Jalan Raya Ir. Soekarno, tepatnya di Dusun Margamulya, Desa Hegarmanah, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi kecelakaan motor Nmax 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Ir. Soekarno, tepatnya di Dusun Margamulya, Desa Hegarmanah, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Nasib tragis dialami Bayu Ahmad Nugraha (26), warga Dusun/Desa Cilembu RT03/08,  Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang

Pengendara Yamaha N-Max bernomor polisi Z 3796 AAP ini tewas setelah terlibat tabrakan dengan sebuah minibus. 

Kecelakaan maut itu terjadi Jalan Raya Ir. Soekarno, tepatnya di Dusun Margamulya, Desa Hegarmanah, Jatinangor, Sumedang, Jumat (14/7/2023) subuh.

Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan maut itu.

Namun setelah bertabrakan, pengemudi minibus tersebut langsung tancap gas meninggalkan korban.

"Insidean kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 05.20," kata Bripka Reza Virandika, petugas Unit Lantas Polsek Jatinangor saat dikonfirmasi TribunJabar.id.

Reza mengatakan, insiden kecelakaan maut ini berawal saat korban yang mengendarai sepeda motornya melaju dari arah Cirebon menuju ke arah Bandung.

Namun, tepat di lokasi kejadian, kendaraan yang dikemudikan korban bertabrakan dengan sebuah minibus yang melaju dari arah berlawanan. 

"Setelah bertabrakan, pengemudi minibus tersebut langsung kabur meninggalkan korban," kata Reza. 

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban telah dievakuasi ke RS AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung," katanya.

Baca juga: Ramalan Shio Besok Sabtu 15 Juli 2023: Ular Dedikasi, Naga Melukiskan, Macan Membayangi

Baca juga: Mengapa HUT Kota Manado Pada 14 Juli, Ini Penjelasan Ketua DPRD Manado Aaltje Dondokambey

Tips Hindari Kecelakaan di Jalan

Meski telah berhati-hati, pengemudi truk harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.

Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari truk di sekitar pengguna jalan lain.

Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?

Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar truk dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:

1. Manuver sembarangan

Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.

Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan truk lain di sekitarnya.

Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.

2. Melawan arah jalan

Tidak hanya sepeda motor, pemakai truk pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.

Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.

Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.

3. Sein kanan padahal belok kiri

Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.

Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.

Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.

4. Bermain ponsel

Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi truk.

Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.

Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.

5. Lampu rem mati

Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem truknya berfungsi atau tidak.

Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan truk atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.

Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.

6. Membunyikan klakson seenaknya

Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.

Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.

Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved