Kecelakaan Lalu Lintas
Kronologi Kecelakaan Maut Pukul 15.10 WIB, Motor vs Pikap, Tewaskan Ayah dan Anak
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Armada, Penancangan, Kota Serang, Banten pada Rabu (12/7/2023) pukul 15.10 WIB.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Armada, Penancangan, Kota Serang, Banten.
Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor dan mobil pikap.
Akibat kecelakaan ini dua orang dikabarkan tewas.
Korban dalam kecelakaan ini adalah seorang ayah bernama Iksan (60) dan anaknya, Ilham Hakiki (19) warga Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Motor yang mereka kendarai ditabrak pikap.
Setelah menabrak, sopir pikap lari.
Kanit Laka Lantas Polresta Serang, Ipda Achmad Adi Ardiyanto mengatakan, peristiwa kecelakaan terjadi pada Rabu (12/7/2023) pukul 15.10 WIB.
Saat itu, motor Beat Street dengan nomor polisi A 5847 DW yang dikemudikan Iksan dan ditumpangi Ilham melaju dari arah simpang gerbang Tol Serang Timur menuju Kaligandu.
"Tiba di tempat kejadian, (motor) mendahului dari sebelah kanan kendaraan mini bus yang ada di depannya," ujar Ady melalui keterangan tertulisnya.
Secara bersamaan, melaju mobil pikap berwarna hitam yang belum diketahui identitas pengemudinya melaju dari arah berlawanan.
Alhasil, motor tertabrak pikap lalu terjatuh yang menyebabkan korban meninggal dunia karena mengalami luka berat.
"Akibat kejadian tersebut pengemudi dan penumpang motor meninggal dunia, kemudian dievakuasi ke RSUD dr Dradjat Prawiranegara Serang," kata dia.
Saat ini, peristiwa kecelakaan tersebut tengah ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Serang Kota, dan sedang mencari identitas pengemudi pikap yang melarikan diri usai kejadian.
Pencarian dilakukan dengan mengecek rekaman CCTV yang berada di dekat lokasi.
"Terkait kendaraan terlibat masih dalam penyelidikan kami Satlantas Polresta Serang Kota," tandasnya.
Baca juga: Sosok Armitha Seha Safitri, WNI yang Tewas Kecelakaan di Autralia, Polisi Selidiki Penyebabnya
Cara Menghindari Kecelakaan
Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.
“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.
Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.
Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.
1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.
2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.
3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.
4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.
5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.
6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.
7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.
8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.
9. Jangan lawan arus.
10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.
(*)
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Tewaskan Seorang Nenek yang Terlempar dari Motor hingga Terlindas Truk
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Baca Berita Lainnya : Google News
Baca Berita Tribun Manado : di sini
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas di Tempat Setelah Tabrak Truk Parkir |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Hendak Menyalip Truk Lalu Jatuh di Jalan Bergelombang |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, 2 Remaja Tewas, Korban Tabrakan Balap Liar |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk Parkir |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, Pasutri Tewas Tertabrak Truk, Selendang Masuk Gir Lalu Motor Oleng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.