Cerita Anak SD Jatuh Cinta ke Mahasiswa KKN, Berkat Facebook 11 Tahun Kemudian Bertemu dan Menikah

Diketahui Kamil dan Khansa bertemu pertama sekali di Masjid At-Taqwa Cicadas saat KKN 2011 silam, kini jadi tempat akad nikah keduanya.

Kala itu Kamil yang sedang mengikuti program KKN dari STKIP Pasundan, Cimahi, Jawa Barat bertemu dengan Khansa kecil yang masih duduk di bangku SD.

Karena aktif dan kebetulan menjadi ketua kelompok saat KKN, Kamil dikagumi banyak anak-anak di sana, termasuk Khansa kecil.

"Dulu kan sempat nge-fans gitulah," ungkap Khansa.

"Sama teman-teman gank itu langsung, oh aku pilih kakak itu, aku pilih kakak ini," tambahnya.

Bahkan saat perpisahan KKN, Khansa kecil sengaja menyembunyikan kunci motor Kamil agar tidak bisa pulang dari kampungnya.

"Dulu memang kebetulan suami ini ketua kelompoknya, jadi yang paling terakhir dan yang paling friendly sama teman-teman. Jadi yang paling susah lepaskanlah sama kita," ungkap Khansa.

Tak hanya menyembunyikan kunci motor, kedua teman Khansa juga memegang erat tangan Kamil agar jangan dulu pulang dari sana.

"Apalagi kita habis nangis-nangis gak boleh pulang, pokoknya kagak boleh pulang. Dan itu bukan cuma saya sebenarnya, saya emang yang cuma kebetulan dapat kuncinya," ungkap Khansa.

"Yang dua lagi teman-teman aku pada pegangin, gak boleh pulang. Nanti bakalan pulang lagi katanya gitu," tambahnya.

Kamil Bilang Khansa Kecil Nanti Akan Cantik Saat Besar

Sementara Kamil juga pernah berseloroh pada teman-temannya saat KKN kalau Khansa nanti besar bakal jadi wanita yang cantik saat sudah dewasa.

Waktu itu, diketahui pihaknya aktif mengadakan berbagai kegiatan seperti pesantren kilat, Agustus-an dan sejumlah lomba yang melibatkan banyak warga.

"Tiba-tiba semuanya ngumpul di lapangan, ini ada empat orang bocil semua nge-gank," kenang Kamil.

"Jadi ke teman saya itu bilang gini, lihat-lihat, di ujung sana ada empat orang wanita, nah yang satu itu lihat ke depannya bakal cantik," tambahnya. (Serambinews.com)

Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di: Google News

Baca juga: Kisah Syaifullah, ASN Kemenag Manado Sulawesi Utara Gendong Jamaah Haji Lansia di Tanah Suci