Kena Gusur, Warga Singkil Dua Minta Pemkot Manado Siapkan Tempat Relokasi

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Puluhan warga Kelurahan Singkil Dua, Kecamatan Singkil, Manado, Sulawesi Utara, terpaksa meninggal rumah mereka. 

Pasalnya, rumah yang sudah ditinggali sejak tahun 1998 itu berdiri di atas lahan milik Pemkot Manado.

Para warga yang terkena penertiban tersebut pun binggung. 

Mereka mengaku tak tahu harus pindah kemana pasca diusur oleh Pemkot Manado. 

Beberapa warga pun mengeluhkan soal solusi dari Pemkot Manado pasca digusur. 

Sama seperti yang dikeluhkan seorang ibu bernama Sita. 

Ia mengatakan pihaknya sama sekali tak diberikan kesempatan untuk dialog dengan pemerintah.

"Kami hanya diberikam surat. Ketika minta untuk dialog sama sekali tak diberikan ruang," ujarnya saat ditemui, Senin 10 Juli 2023 di rumahnya.

"Bahkan sekelas lurah saja ketika kami minta solusi mereka hanya diam dan lari," ucap dia. 

Ibu dua anak tersebut mengaku sudah tinggal di lahan tersebut sejak lahir. 

"Saya lahir disini dan tinggal lebih dari 30 tahun," ujarnya. 

Saat ini banyak warga di kelurahan Singkil Dua tak tahu akan tinggal dimana. 

Mereka mengatakan bila ingin tinggal di kontrakan penghasilan tak akan cukup. 

"Rata-rata kami disini hanya buruh. Tak ada pekerjaan tetap. Jadi kalau mau ngekost pun berat rasanya," tuturnya lagi. 

Oleh sebab itu, ia berharap Pemkot Manado bisa memberikan tempat relokasi bagi warga yang terkena gusur. 

"Harapan kami pemerintah bisa memberikan relokasi. Karena kami tak tahu lagi tinggal dimana," tandasnya. (Nie)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.