Kecelakaan Maut Hari Ini, 2 Orang Tewas, Elf Rombongan Madrasah Ringsek Setelah Tabrak Belakang Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Solo-Ngawi.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan mobil minibus dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Peringatan Dini Besok Jumat 7 Juli 2023, Info BMKG Wilayah yang Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem

Baca juga: Politeknik Negeri Manado Undang Dosen dari Amerika untuk Pembekalan Tantangan Kewirausahaan 

Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.

Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.

Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.

Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.

Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.

Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.

Insiden tersebut sebabkan dua orang korban tewas.

Setelah alami kecelakaan mobil rombongan Kepala MI yang menabrak truk di Tol Solo-Ngawi.

Kedua korban itu adalah Darsikin (43) asal Desa Darmakradenan RT 4 RW 3, Kecamatan Ajibarang dan Sukiman (31) RT 3 RW 2, Desa Darmakradenan, Ajibarang. 

Sempat diberitakan mobil rombongan guru MI Maarif NU Kecamatan Ajibarang sedang dalam perjalanan pulang dari ziarah Wali Songo dan wali di Jombang, Jawa Timur.

Mobil dikabarkan terlibat kecelakaan di Tol Surakarta, Kamis (6/7/2023) dini hari. 

Dikabarkan bus yang memuat rombongan mengalami kecelakaan di KM 536 Tol Sragen-Ngawi.

Rombongan mobil ziarah Wali Songo ini antara lain berisi pengawas MI, kepala sekolah dan guru. 

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Ajibarang, H Slamet mengatakan masih mencari data pasti siapa saja yang ikut dalam rombongan.

Ketua NU Tingkat Kecamatan, Slamet IA yang mendapat info dari Kasat Korcab Banser Sragen Margono membenarkan kabar sopir dan kernet mobil rombongan meninggal dunia. 

Berdasarkan data yang diperoleh untuk para korban luka di RS Ibnu Sina ada 4 orang, 6 di RSUD, 3 di RS Amal Sehat.

"Yang MD 2 orang kernet sama sopirnya.

Saat ini kita baru koordinasi dengan ambulan NU Sragen untuk sebisa mungkin nanti untuk yang mengurus korban dari ambulan NU," jelasnya. 

Info yang didapatkan dari Warsito, Kepala MI Maarif NU 1 Pandansari, menyebutkan sejumlah guru masih dirawat di rumah sakit terdekat termasuk RS Ibnu Sina, Sragen.

Dari informasi yang didapatkan kecelakaan mobil elf rombongan ziarah itu terjadi diduga karena sopir mengantuk sehingga menabrak truk yang berhenti. (jti) 

Kesaksian Korban Selamat

Korban selamat kecelakaan maut mobil elf menabrak truk tronton di Tol Solo-Ngawi di Sragen mengungkap detik-detik kejadian, Kamis (6/7/2023).

Saat itu, rombongan kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, yang menumpang mobil elf tersebut tengah tertidur.

Mobil elf bernomor polisi (nopol) K 7534 OF menabrak truk tronton bernopol H 1981 CA.

Siti Mutmainah (45), satu di antara korban selamat mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.15 WIB.

Siti bersama rombongan kepala MI dari Kecamatan Ajibaran, Kabupaten Banyumas, berangkat pada Selasa (4/7/2023) atau selumbari.

Rombongan yang terdiri dari 11 kepala MI, seorang pengawas, dan dua orang sopir tersebut berangkat menuju ke Jawa Timur untuk ziarah ke makam Walisongo.

Ketika hendak kembali ke Banyumas, saat melintas di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 536.600 jalur B, di Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, mobil yang mereka tumpangi menabrak truk tronton.

Saat itu, para penumpang sedang tertidur.

"Sebelum kejadian, penumpang yang lain sedang tertidur, tiba-tiba sudah kecelakaan itu," kata Siti, dikutip dari TribunSolo.com, Kamis.

Firasat

Siti mengatakan, sebelum kejadian, ia memiliki firasat tidak enak.

Secara kebetulan, rombongan yang berada di mobil tersebut juga membicarakan soal banyaknya ambulans yang lewat.

"Sebelum kecelakaan, saya lebih ada rasa kurang sreg, aneh gitu lho, obrolan kita juga tentang ambulans, sempat bercanda soal ambulans," jelasnya.

Usai kecelakaan terjadi, Siti ingin menolong teman-temannya yang lain.

Namun, karena ia juga mengalami pusing dan luka di bagian dahi, ia tidak mampu menolong korban lain.

Siti langsung dilarikan ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Kini, kondisinya membaik dan tinggal menunggu dijemput keluarga yang baru perjalanan dari Banyumas.

"Yang meninggal dunia itu sopir dan sopir pengganti, yang duduk di paling depan, penumpang lain luka-luka," kata Siti.

Diberitakan sebelumnya, mobil elf membawa rombongan kepala MI dari Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, kecelakaan di Tol Solo-Ngawi di Sragen, Kamis pagi.

Belum diketahui penyebab tabrakan tersebut. Saat ini, kasus ini masih ditangani Polres Sragen. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com