Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Hasil Uji Sampel BPOM, Produk Kosmetik Wasila Terdapat Bahan Kimia Berbahaya

Bahan berbahaya tersebut ditemukan usai tim BPOM Mamuju melakuakan pemeriksaan atau uji sampel.

Kolase Tribun Manado/Istimewa
ILUSTRASI FOTO Produk Kosmetik Wasila. Hasil Uji Sampel BPOM, Produk Kosmetik Wasila Terdapat Bahan Kimia Berbahaya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Was Produk Wasila terdapat bahan kimia.

Hal ini diungkapkan oleh Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

BPOM Sulbar temukan bahan berbahaya di produk Kosmetik Wasila.

Baca juga: Kronologi Insiden Lift Anjlok di Lampung, 7 Pekerja Bangunan Tewas, Warga Dengar Suara Menyeramkan

Bahan berbahaya tersebut ditemukan usai tim BPOM Mamuju melakuakan pemeriksaan atau uji sampel.

Uji sampel itu dilakukan untuk memastikan apakah mengandung bahan berbahaya atau tidak di produk Wasila kosmetik.

"Dari hasil uji itu ditemukan bahan berbahaya (kimia) dan dilarang untuk kosmetik," ungkap kepala BPOM Mamuju Suliyanto saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Kamis (6/7/2023).

Dia menyebutkan, produk kosmetik itu memang sudah rusak dan tidak terdaftar sebagai lesensi BPOM.

Kemudian saat tim melakukan investigasi ke tempat produksi di salah satu tempat, ternyata produk kosmetik itu ditemukan.

"Saat kita turunkan tim ternyata produk yang rusak itu sudah tidak ada di lokasi dan informasi kami dapat produk itu sudah lama," terangya.

Dari kejadian tersebut kata dia, pihaknya langsung memanggil secara resmi pemilik produk kosmetik untuk dimintai klarifikasi.

Namun, ternyata yang bersangkutan sedang berada di luar negeri dan dia (pihak wasila) meminta untuk diundur pertemuanya.

"Nanti tanggal 4 Juli 2023 kemarin baru dia (pihak wasila) hadir di BPOM Mamuju memberikan klarifikasi. Hasil klarifikasi pihak bersangkutan bersedia memusnahkan produk rusak itu," ujar dia.

Lanjut dia menjelaskan, dia hanya menindak jenis kosmetik yang tidak terdaftar dan mengandung bahah berbahaya.

"Produk yang kami temukan itu sudah kami musnahkan dan kalaupun ada nanti produk lain kami temukan akan ditindak tegas," bebernya.

jurnalis Tribun-Sulbar.com, sudah beberapa kali menghubungi owner Wasila namun belum ada jawaban hingga berita ini diturunkan.

10 Bahan Kimia Berbahaya dalam Produk Skincare

1. Paraben

Paraben adalah pengawet yang ditemukan dalam segala produk mulai dari sabun hingga lotion hingga riasan.

Jika ada air di dalamnya, mungkin ada paraben untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Contohnya meliputi: methylparaben, proplyparaben, isopropylparaben, dan isobutylparaben.

Jika "paraben" ada dalam kata pada komposisi bahan, hindari.

2. Fragrance / Parfum Buatan

Hampir setiap produk perawatan kulit dan kosmetik konvensional (bahkan yang "tidak diberi wewangian") mengandung pewangi buatan.

3. Sodium Lauryl Sulfate dan Sodium Laureth Sulfate

SLS / SLES adalah bahan pembusa yang digunakan dalam berbagai produk perawatan pribadi, termasuk perawatan kulit dan kosmetik, sampo, dan pasta gigi. 

4. Toluene

Toluena adalah bahan kimia berbahaya yang biasa ditemukan di cat kuku dan pewarna rambut.

 Ini adalah pelarut petrokimia yang mudah menguap yang dapat menjadi racun bagi sistem kekebalan dan dapat menyebabkan cacat lahir. 

Jika Anda sedang hamil, berhati-hatilah dan hindari cat kuku yang mengandung toluen sama sekali.

5. Phthalates

Bahan kimia berbahaya selanjutnya adalah Phthalate.

Bahan kimia ini merupakan plasticizer yang ditambahkan ke plastik agar tidak rapuh.

 Phthalate digunakan dalam kosmetik terutama dalam wewangian, dan juga dapat ditemukan dalam produk perawatan pribadi lainnya, seperti hair spray dan cat kuku. 

6. Polyethylene Glycol (PEG)

Polyethylene Glycol (PEG) digunakan banyak jenis kosmetik sebagai pengental terutama pada lotion, sampo, dan tabir surya. 

7. Formaldehida

Formaldehida digunakan sebagai pengawet kosmetik. Ini adalah karsinogen yang diketahui juga terkait dengan asma, neurotoksisitas, dan toksisitas perkembangan. 

8. Oxybenzone (dan tabir surya kimiawi lainnya)

Tabir surya tersedia dalam dua bentuk yang berbeda: filter kimia dan mineral.

Tabir surya yang paling umum di pasaran menggunakan filter kimiawi seperti oksibenzon. 

9. Diethanolamine

Diethanolamine adalah agen berbusa. 

Ini adalah karsinogen dan racun pernapasan yang diketahui, itulah sebabnya UE membatasi penggunaannya dalam produk perawatan pribadi. 

Meskipun demikian, ini masih digunakan dalam mandi busa, sabun mandi, dan sampo di AS. Ini sering disingkat DEA pada label kosmetik.

10. Triclosan

Bahan kimia berbahaya lain ialah Trilosan. Triclosan adalah agen antibakteri yang pernah digunakan dalam sabun antibakteri.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com

Baca berita lainnya di: Google News

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini

Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved