Kronologi Truk Tangki Terjun ke Parit, Sopir Patah Tulang, Warga Ramai-ramai Curi Minyak Goreng

TRIBUNMANADO.CO.ID - Truk pengangkut CPO kecelakaan di jalan lintas Sumatera, tepatnya di Desa Payah Pasir, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (5/7/2023).

Kecelakaan tersebut dialami truk dengan nomor polisi BK 9230 BM.

Truk itu terjun ke dalam parit.

Akibat kecelakaan tersebut, puluhan warga bersama-sama menjarah minyak goreng dari tangki truk yang kecelakaan tersebut.

Bahkan dari foto dan video yang beredar, sejumlah warga datang dengan membawa jerigen hingga ember untuk mengambil minyak yang keluar dari dalam truk tangki itu.

Dengan kondisi truk yang berdiri vertikal minya goreng terkujur dalam tangki truk.

Warga kemudian berebut untuk mengambil minyak goreng lalu memasukkannya ke dalam wadah penampungan.

Bahkan tak jarang warga membawa jerigen berukuran 30 kilogram minyak makan.

Farida salah satu warga yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, ikut mengambil minyak goreng yang tumpah dari dalam tangki.

"Karena banyak orang yang ambil makanya awak ikut ambil," ujarnya.

Terpisah Kasat Lantas Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, AKP Dhoraria Simanjuntak membenarkan peristiwa itu.

"Iya benar ada kecelakaan di jalan lintas Sumatera, mobil tangki yang membawa CPO masuk ke dalam selokan," ujar Dhoraria.

Penyebab Kecelakaan

Dikutip dari TribunMedan.com, truk milik PT Industri Nabati Lestari dengan nomor polisi BK 9230 BM itu diketahui dikendarai oleh Agus warga Kota Medan.

Truk datang membawa minyak goreng dari kawasan industri Sei Mangkei Kabupaten Simalungun menuju Kota Medan.

Truk berwarna putih berilis hijau itu masuk ke dalam parit usai menabrak belakang kendaraan lainnya. Truk tersebut gagal berhenti di jalan yang menurun.

Khairul Sulaiman salah seorang saksi mata mengatakan, truk tidak bisa berhenti diduga mengalami rem blong.

"Itu jalan kan menurun, awal dia tabrak truk di depannya sebelum masuk ke parit itu," ujar Khairul kepada Tribun.

Usai menabrak kendaraan di depannya, truk tak juga berhenti dan terus jalan. Sang sopir kata Khairul sempat berteriak minta tolong.

Dia pun hampir panik karena truk itu mengarah ke warung miliknya. Namun sopir membanting kemudi ke kanan hingga masuk parit.

"Sepertinya memang rem blong, karena siap nabrak belakang truk jalan, kami sempat panik karena awal ke arah warung. Kemudian truk itu banting stir ke kanan dan tabrak mobil lalu masuk ke parit," kata Khairul.

Warga pun lalu berduyun-duyun melihat truk yang masuk ke dalam parit. Khairul mengatakan, di dalam truk hanya ada sang sopir.

Kakinya sopir telihat terjepit, Khairul bersama warga kemudian membantu mengevakuasi korban keluar dari truk.

"Kakinya terjepit, sepertinya itu patah tulang waktu kami angkat terlihat luka luka kakinya terjepit. Kemudian ada warga bawa ke rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pukul 22.30 WIB, Motor Tersendat di Jalan, Pemuda Tewas Ditabrak Motor

Kecelakaan Maut Pukul 15.30 WIB, Motor Ojol Tersenggol Bus, Penumpang Terpental dan Tewas di Tempat 

erjadi kecelakaan maut di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Selasa (4/6/2023).

Insiden kecelakaan maut ini melibatkan sebuah bus dengan sepeda motor ojek online.

Akibat kecelakaan ini satu orang dikabarkan tewas.

Korban meninggal adalah penumpang ojek online.

Kecelakaan maut ini dibenarkan oleh Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella Kartika Artha.

"Betul penumpang ojol, penumpang meninggal di tempat," kata Kompol Diella Kartika Artha kepada wartawan, Selasa (4/6/2023).

Kecelakaan bermula saat motor ojol yang ditumpangi korban tersenggol bus sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat itu kedua kendaraan sama-sama melaju searah dari selatan di Jalan Jendral Sudirman menuju utara Jakarta Pusat.

Diella berkata, diduga bus dan motor ojol bersenggolan sehingga penumpang ojol terjatuh dari motor.

"Sesampainya di TKP, tepatnya di depan Gedung Grand Sahid Jaya, diduga terjadi senggolan pada body bus sebelah kiri dengan kendaraan sepeda motor Yamaha Mio GT NRKB B-xxxx-XV yang dikemudikan saudara F, yang pada saat itu sedang melaju searah," terang Diella.

Akibatnya, penumpang ojol mengalami luka di kepala dan tewas seketika.

"Penumpang kendaraan sepeda motor Yamaha Mio meninggal di tempat karena luka di bagian kepala. Kemudian jenazah dibawa ke RSCM," kata dia.

Diella juga meluruskan informasi beredar, yang menyebut kasus tersebut merupakan tabrak lari.

Diella berkata, sopir bus tidak kabur.

"Saat ini kita masih menunggu hasil pemeriksaan. Untuk sopir sendiri tidak melarikan diri. Sopir bus stop di pos polisi yang berada beberapa meter dari TKP," pungkasnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Pikap Hantam Pemotor yang Berkendara Saat Mabuk, 2 Orang Tewas

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com Kompas.com

Baca Berita Lainnya di Google News