Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Gibran Rakabuming Raka Bikin Politisi Senior PDIP Gerah, Lakukan Manuver Jelang Pilpres 2024

Panda Nababan, Politisi PDIP, menyebut Gibran Rakabuming Raka anak ingusan di dunia politik.

Editor: Ventrico Nonutu
Youtube Tribun Manado Official/Istimewa
Gibran Rakabuming saat bertemu dengan Prabowo Subianto. Gibran disebut anak ingusan oleh politisi senior PDIP. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka belakangan jadi sorotan.

Gibran Rakabuming Raka disebut anak ingusan oleh politisi senior PDIP.

Hal itu diucapkan oleh Puanda Nababan.

Panda Nababan, Politisi PDIP, menyebut Gibran Rakabuming Raka anak ingusan di dunia politik.

Ucapan tersebut muncul setelah Gibran Rakabuming Raka didorong maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) oleh relawan Pro Jokowi (Projo).

Baca juga: Timnas Indonesia Potensi Hadapi Argentina hingga Inggris di Piala Dunia U17 2023

Meski belum memenuhi ambang batas umur minimal untuk maju di Pilpres 2024 mendatang namun Gibran Rakabuming dinilai memiliki potensi.

Hal ini kemudian menimbulkan respons keras dari Panda Nababan sehingga keluar sebutan anak ingusan.

“Apakah pantas diucapkan dari senior kepada junior di PDIP? saya sih melihat ya kurang pas saja,” kata pengamat politik dari Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, Jumat (30/6/2023).

Ujang menjelaskan dari perkara ini terlihat para senior di PDIP gerah terhadap Gibran.

Hal ini mengingat orang nomor satu di Surakarta itu banyak melakukan manuver politik untuk Pilpres 2024 mendatang.

Seperti halnya bertemu dengan Prabowo Subianto belum lama ini.

Bahkan para relawan Gibran menyatakan dukungan kepada capres dari Gerindra tersebut.

“Ya memang seperti itu, senior-senior di PDIP gerah dengan langkah-langkah politik Gibran, membuat (senior) PDIP marah. Konteks marahnya dari statement (pernyataan) Panda Nababan itu harus dilihat sebagai sesuatu yang keras kepada Gibran karena di ruang publik,” kata Ujang.

Dari hal ini, Ujang juga melihat terdapat ketidakselarasan antara PDIP dan keluarga Presiden Jokowi dalam konteks Pilpres 2024.

Ujang merasa tidak heran karena sepanjang perjalanan antara PDIP dan Presiden Jokowi tidak selalu selaras.

“Dalam politik bisa sejalan bisa juga tidak, selama ini kita tahu hubungan Jokowi dengan PDIP tidak selalu bermesaraan, selalu ada jarak, pasang surut naik turun, panas adem, kan begitu. Dalam konteks capres dan cawapres pun begitu, tinggal nanti kita lihat bagaimana,” pungkas Ujang.

Diketahui, Panda Nababan menyebut Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka belum layak untuk maju di Pilpres 2024.

Gibran disebut Panda belum memiliki pengalaman banyak untuk bisa maju pada kontestasi Pilpres 2024.

“Gibran anak ingusan kok, gimana? Nanti anak itu besar kepala, masih belajar dulu lah,” kata Panda dalam diskusi webinar pada Senin (26/6/2023).

Gibran disebut masih membutuhkan banyak proses belajar dalam politik.

Layaknya Jokowi, Gibran dinilai masih perlu belajar dari sang ayah untuk bisa berkiprah lebih jauh di politik.

"Dia butuh proses seperti bapaknya, panjang. Nggak langsung ujug-ujug kayak gitu, kayak dinasti aja," ungkapnya.

Telah tayang di WartaKotalive.com

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved