Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

BMKG

Gempa Hari Ini, Info BMKG Terkini Minggu 25 Juni 2023, Guncang Lumajang Jawa Timur, Ini Rinciannya

Lumajang Jawa Timur diguncang gempa bumi tadi dini hari. Info BMKG Terkini Minggu 25 Juni 2023. Berikut rinciannya titik pusat dan kekuatannya.

|
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
@infoBMKG
Gempa hari ini di Jawa Timur. Info BMKG terkini Minggu 25 Juni 2023. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - BMKG telah mengupdate info gempa bumi untuk hari ini Minggu 25 Juni 2023

Gempa pagi ini di Lumajang Jawa Timur. Info BMKG terkini Minggu 25 Juni 2023.

Gempa berkekuatan magnitudo 4.2 terjadi Pukul 07.59 Wita atau Pukul 06.59 WIB.

Pusat gempa di 56 km Barat Daya Lumajang Jatim. Di kedalaman 133 km.

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. (@infoBMKG)

Gempa di Jatim Dini Hari

Telah terjadi gempa bumi di wilayah Jawa Timur tadi dini hari

Berdasarkan data BMKG pada media sosial resminya @infoBMKG, gempa di Jatim terjadi pada Pukul 01.05 Wita atau Pukul 00.05 WIB. 

Guncangan gempa berpusat di 103 km Barat Daya Lumajang Jatim. 

Gempa yang terjadi berkekuatan magnitudo 3.3. 

Lokasi berada di kedalaman 10 km. 

Lok titik koordinat di: 9.06LS, 113.14BT.

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. (@infoBMKG)

Baca juga: Info Prakiraan Cuaca Ekstrem Hari ini Minggu 25 Juni 2023, BMKG Ingatkan Soal Hujan Lebat

Gempa 4.0 di Malut

Gempa juga terjadi di wilayah Maluku Utara dini hari Minggu 25 Juni 2023

Berkekuatan magnitudo 4.0. 

Pusat gempa di 58 km Barat Laut Halmahera Barat Malut.

Di kedalaman 99 km. 

Guncangan terjadi pada Pukul 02.36 Wita atau Pukul 01.36 WIB.

Titik koordinat gempa di1.44LU, 127.08BT.

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. (@infoBMKG)

Baca juga: Populer Sulut: Sosok Ray Dondokambey, Oknum Debt Collector Viral Jadi 11 Orang, Rumah Tua Soekarno

Gempa di NTB

Gempa berkekuatan mangnitudo 3.2 terjadi Pukul 03.34 Wita atau Pukul 02.34 WIB di wilayah NTB. 

Gempa bumi berpusat di 44 km Timur Laut Lombok Utara NTB.

Di kedalaman 19 km.

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. (@infoBMKG)

Tanda-tanda Gempa Bumi Akan Terjadi

Berikut ini tanda-tanda gempa bumi yang dikutip dari Pos Kupang dan bpbd.bulelengkab.go.id.

1. Awan Berbentuk Tidak Biasa

Lihat ke langit. Bila menemukan awan dengan posisi tegak dan bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon, atau batang, Anda harus berhati-hati.

Awan ini biasanya muncul sebelum gempa terjadi.

Munculnya awan tersebut disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah gelombang elektromagnetis.

Gelombang elektromagnetis berasal ari patahan atau pergeseran lempeng bumi.

Walaupun begitu sering kali munculnya awan ini bukan karena gelombang elektromagnetis melainkan karena angin.

2. Alat Elektronik

Perlatan elektronik akan mengalami gangguan tidak wajar sebelum terjadi gempa bumi.

Misalnya lampu neon redup atau televisi yang bersuara 'brebet'.

Bila hal itu terjadi kemungkinan sedang ada gelombang elektromagnetik seelum gempa.

3. Hewan Gelisah

Perhatikan gelagat hewan peliharaan Anda atau binatang yang di dekat tempat Anda berada.

Beberapa hewan mungkin gelisah atau pergi menyelamatkan diri ketika merasakan gelombang elektromagnetik.

4. Cahaya Gempa

Cahaya gempa tidak selalu muncul namun bisa menjadi tanda gempa bumi yang besar.

Cahaya ini akan muncul sekilas. Beberapa kali cahaya 'misterius' ini muncul sesaat sebelum terjadi gempa.

Dikutip dari Intisari, cahaya langka itu muncul sebelum terjadi gempa Meksiko dan gempa Lombok.

Menurut ahli, kilatan cahaya aneh itu disebabkan oleh sifat listrik batuan tertentu, seperti batuan basal dan gabbrol yang memiliki cacat kecil dalam kristal mereka.

Saat gelombang seismik menyerang, muatan listrik di bebatuan tersebut mungkin dilepaskan dan menimbulkan cahaya aneh.

"Saat alam menekankan bebatuan tertentu, muatan listrik diaktifkan, seolah-olah ada baterai di kerak Bumi yang menyala," ujar Friedemann Freund seorang profesor fisika dari San Jose State University dalam wawancara dengan National Geographic, Juli 2014.

Menurut Freund yang juga seorang peneliti senior di NASA Ames Research Center, kilatan cahaya sebelum gempa ini juga dijuluki petir gempa.

Saat petir gempa terbentuk, ia memiliki bentuk dan warna yang berbeda.

Umumnya petir gempa berwarna kebiruan yang tampak keluar dari tanah kemudian melayang di udara selama puluhan detik hingga hitungan menit dan kilatannya bisa merentang sampai 200 meter.

5. Gempa Kecil

Gempa berskala kecil bisa menjadi pertanda gempa susulan yang jauh lebih besar.

Gempa itu bisa saja berlangsung singkat. (TribunJabar.id)

Baca berita-berita terbaru Tribun Manado di: Google News

Baca juga: 4 Anggota DPRD di Sulut Sedang Diproses PAW oleh Gerindra Sulawesi Utara, Kader Tersebut Membelot

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved