Kasus Perdagangan Orang
450 Orang Jadi Tersangka TPPO, Mahfud MD Ungkap Aksi Perdagangan Orang Dulunya Di-backing
Sebanyak 450 orang Jjdi tersangka TPPO. Menko Polhukam Mahfud MD ungkap kasus perdagangan orang dulunya di-backing oknum ataupun sindikat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru terkait perkembangan terbaru terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan, dulunya kasus TPPO seperti macet, tetapi kini sudah lebih dari 450 orang terjerat sebagai tersangka.
“Anda lihat sangat produktif. Dulu seperti macet karena ada sindikat, ada backing, ada macam-macam.
Sekarang sudah lebih dari 450 sudah jadi tersangka,” kata Mahfud di sela-sela Fun Walk HUT ke-77 Bhayangkara di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (25/6/2023).
Mantan Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur ini mengeklaim, lebih dari 1.500 orang dalam tiga minggu terakhir diselamatkan dari tindakan perdagangan orang.
“Dan sekarang kita akan terus meningkat tindakannya (penindakan),” ujar dia.

Sebelumnya, Mahfud mengatakan bahwa TPPO melibatkan jaringan yang ada di pemerintahan dan swasta.
Hal itu diungkapkan Mahfud setelah berkunjung ke Batam, Kepulauan Riau, 5 April 2023.
“Ini ternyata melibatkan jaringan-jaringan, baik di kantor-kantor pemerintah maupun di swasta.
Saya sudah punya daftar jaringan itu yang nanti akan diuji sahih dulu,” ujar Mahfud dalam siaran pers lewat tayangan YouTube Kemenko Polhukam, Kamis (6/4/2023).
Mahfud mengatakan, TPPO merupakan tindak pidana yang sangat keji bagi kemanusiaan dan pemerintah sudah memilik undang-undang untuk menangani kasus itu.
Baca juga: Imigrasi Manado Hadir Rapat Koordinasi Penanganan TPPO di Polda Sulut
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.